Sebanyak 1.552 Koruptor Telah Terjaring OTT oleh KPK, Luhut: OTT Tidak Akan Buat Orang Kapok

- 13 April 2021, 18:22 WIB
Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan mengklaim penataan alur pipa dan kabel bawah laut agar Indonesia tidak semrawut
Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan mengklaim penataan alur pipa dan kabel bawah laut agar Indonesia tidak semrawut /Prasetyo B/Instagram/@luhut.pandjaitan/

KABAR BESUKI – Sampai saat ini ada sekitar 1.552 pelaku korupsi terjaring dalam operasi tangkap tangan atau OTT, hal tersebut diungkapkan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri.

Pernyataan tersebut diungkapkan Firli dalam kegiatan Peluncuran Aksi Pencegahan Korupsi Stranas Pencegahan Korupsi 2021-2022 secara daring, Selasa 13 April 2021.

"Yang tertangkap oleh KPK karena melakukan korupsi, itu tidak lebih dari 1.552 orang sampai hari ini. Artinya masih ada 262 juta lebih, warga negara Indonesia yang baik," jelas Firli.

Baca Juga: Sepanjang Pandemi COVID-19, Kasus Penyelundupan Narkoba di Korea Selatan Meningkat Tajam

Baca Juga: Vaksin Merah Putih Optimis akan Diproduksi Massal pada Akhir 2021, BPOM: Harapan Kita, Akhir 2021

Baca Juga: Main Golf Ternyata Bisa Buat Panjang Umur, Mengapa Bisa Begitu? Ini Alasannya

Menurut Firli, ratusan juta orang baik yang dipercaya berintegritas tersebut seharusnya bisa lebih ditonjolkan. Tujuannya agar bisa menularkan virus anti korupsi kepada masyarakat.

"Praktek baik ini perlu dikembangkan dan ditularkan kepada seluruh daerah. Karena jangan sampai orang yang kena OTT saja yang ramai, sementara, masih banyak ribuan bahkan jutaan orang yang baik (tidak diramaikan)," tuturnya.

Dengan semakin ramainya sosialisasi terkait antikorupsi, Firli berharap niat dan perilaku koruptif di Indonesia akan semakin menyusut akibat kesadaran kolektif masyarakat yang makin dewasa.

Halaman:

Editor: Yayang Hardita

Sumber: PMJNews


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x