Network
Hasilnya, sekitar 12 virus ditemukan yang memiliki potensi terhadap penyebaran dari hewan ke manusia. Di peringkat pertama adalah virus Lassa, kemudian SARS-CoV-2, dan ketiga adalah virus Ebola.
Inang virus Lassa diketahui berasal dari tikus, sedangkan inang dari virus Ebola diketahui berasal dari kelelawar.
Diantara virus yang belum zoonosis atau virus dari hewan yang belum menginfeksi manusia, virus corona 229E (berasal dari kelelawar) adalah yang menempati posisi teratas. Virus ini masih termasuk dalam keluarga virus yang sama dengan SARS-CoV-2 dan menginfeksi kelelawar di Afrika.
Virus peringkat teratas lainnya adalah virus korona PREDICT CoV-35, yang juga termasuk dalam keluarga virus korona dan menginfeksi kelelawar di Afrika dan Asia Tenggara.
Baca Juga: Tidak Ingin Lemas dan Lapar Siang Hari? 3 Menu Makanan Ini Dipercaya Bisa Bikin Kuat Puasa Seharian
SpillOver merupakan sebuah platform crowdsourcing yang berarti memungkinkan peneliti lain untuk menyumbangkan data tentang virus yang sudah termasuk dalam daftar, ataupun yang belum ada di dalam daftar.
Para peneliti dan pengembang alat ini berharap jika alat mereka dapat digunakan oleh ilmuwan lain, pembuat kebijakan, dan pejabat kesehatan masyarakat untuk lebih waspada dan melakukan pengawasan lanjut terhadap bahaya virus-virus lainnya yang berpotensi menyebabkan pandemi.***
