KABAR BESUKI - Viral video di media sosial yang memperlihatkan aksi kekerasan terhadap seorang perawat di kamar pasien sebuah rumah sakit, Jumat, 16 April 2021.
Aksi kekerasan itu dilakukan oleh seorang pria berkaus merah dan mengenakan topi putih.
Dalam video itu, perawat tersebut tampak terjatuh dan dibantu dua temannya. Dua teman itu berusaha membawa keluar perawat yang jatuh diduga karena dipukul sang pria.
Seorang perawat salah satu rumah sakit swasta di Palembang, Sumatera Selatan harus mengalami luka lebam di bagian wajah setelah mengalami kekerasan yang dilakukan oleh keluarga pasien.
Baca Juga: Nasib Naas, Pria Asal Cluring Meninggal Dunia Saat Hendak Nyalip Truk Gandeng
Aksi video kekerasan yang menimpa perawat tersebut viral, setelah diunggah oleh akun @perawat_peduli_palembang.
Dilansir Kabar Besuki dari @perawat_peduli_palembang, dalam video itu terlihat kejadian penganiayaan di salah satu ruangan. Terlihat pria berbaju merah dengan badan yang berbadan tegap dan gemuk mengamuk.
Korban diketahui bernama Kristina Ramauli (28) sementara pelaku berinisial JS. Penganiayaan terjadi di ruangan IPD 6 Kamar 6026 RS Siloam Palembang, Kamis, 15 April 2021 sekitar pukul 13.40 WIB.
Baca Juga: Lakukan Safari Ramadhan ke Masjid Ahmad Dahlan Bupati Banyuwangi Ucapkan Terima Kasih
Dalam video berdurasi 35 detik itu terlihat korban yang diketahui bernama Christina Ramauli S diselamatkan oleh rekan sesama perawat dengan kondisi terduduk.
Sementara, beberapa perawat lain menahan pelaku seorang pria yang diketahui bernisial JT.
Kasus itupun saat ini telah dilaporkan oleh Christina di Polrestabes Palembang, untuk dilakukan tindak lanjut.
Laporan penganiayaan ini telah diterima petugas SPKT Polrestabes Palembang. Korban berharap pelaku diproses untuk mendapatkan balasan yang setimpal dan peristiwa serupa tidak terjadi lagi.
Baca Juga: Dirumorkan Batal, Kepala Badan Penyelenggara Olimpiade Tokyo Buka Suara
Sementara itu, Kasubag Humas Polrestabes Palembang, Kompol Moch Abdullah membenarkan adanya laporan korban sedang dalam proses penyelidikan.
"Laporannya sudah kami terima dan kini masih dalam proses penyelidikan unit Reskrim," ucap Kompol Moch Abdullah.
Setelah viral, pelaku penganiayaan mendapatkan kecaman dari netizen. Menurut warganet apapun yang terjadi tidak boleh main hakim sendiri, terlebih kepada perempuan.***