Anda Mungkin Mudah Tertular COVID-19, Setelah Melakukan Vaksin di Atas Usia Ini

- 18 April 2021, 06:30 WIB
Ilustrasi Vaksin
Ilustrasi Vaksin /REUTERS/Eloisa Lopez

Otoritas kesehatan berbagi bahwa "tujuh persen orang dengan infeksi terobosan diketahui dirawat di rumah sakit dan 74 (satu persen) meninggal".

"Vaksin COVID-19 efektif dan merupakan alat penting untuk mengendalikan pandemi. Semua vaksin yang tersedia telah terbukti efektif mencegah penyakit parah, rawat inap, dan kematian," kata CDC melalui email.

Namun, karena kasus terobosan langka ini, otoritas kesehatan masih merekomendasikan untuk mengambil tindakan pencegahan lanjutan. Ini termasuk pemakaian topeng, jarak sosial, menghindari ruang berventilasi buruk, dan sering mencuci tangan.

Kasus terobosan terjadi dengan semua vaksin

Sehubungan dengan laporan CDC, penasihat COVID Gedung Putih Anthony Fauci, MD, menunjukkan dalam konferensi pers 12 April bahwa kasus terobosan adalah fenomena secara umum di seluruh jenis vaksin.

“Kami melihat ini dengan semua vaksin dalam uji klinis. Dan di dunia nyata, tidak ada vaksin yang 100 persen mujarab atau efektif, yang berarti Anda akan selalu melihat terobosan infeksi terlepas dari kemanjuran vaksin ansa,” jelasnya.

Baca Juga: Awas! Nekat Langgar Larangan Mudik Bisa Dikandang, Sambodo Purnomo: Akan Kita Sita Kendaraannya

Baca Juga: 'Pray to Malang' Gempa dan Tsunami di Malang Barusan, Beneran tsunami kah? [Cek Fakta]

Baca Juga: Tunjuk Seorang Pria yang Ingin Ditangkap! Iran Mengidentifikasi Tersangka di Balik Ledakan Situs Nuklir Natanz

Dengan kata lain, ini mungkin unideal, tetapi ini bukan cacat desain vaksin COVID secara spesifik. Vaksin polio, campak, cacar semuanya mengalami kemunduran yang sama dan kebanyakan orang masih menganggap itu tidak bisa ditawar.

Kekebalan kawanan akan membantu kita mengalahkan kasus terobosan

Halaman:

Editor: Yayang Hardita

Sumber: bestlifeonline


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah