Tagar 'Kembali ke Bioskop': Upaya Pemerintah untuk Membangkitkan Industri Perfilman di Indonesia

- 19 April 2021, 11:04 WIB
Ilustrasi bioskop.
Ilustrasi bioskop. /Pixabay.com/Derks24

KABAR BESUKI - Setelah setahun lebih berjuang melawan pandemi Covid-19, Indonesia berusaha untuk bangkit dari keterpurukan yang diakibatkan oleh virus corona. Berbagai sektor industri pun terkena dampak buruk dari pandemi yang mengakibatkan ratusan ribu bahkan jutaan pekerja terancam keluar dari pekerjaannya.

Salah satu sektor yang mengalami pukulan keras dari pandemi adalah industri perfilman, baik secara global maupun di tanah air.

Sejak pandemi berlangsung, bioskop-bioskop tanah air dilarang beroperasi untuk menekan laju penyebaran Covid-19 di Indonesia. Bioskop memang bisa menjadi sarang virus corona karena tempatnya yang tertutup dan umumnya dipenuhi oleh penonton.

Baca Juga: Penistaan Agama oleh Jozeph Paul Zhang dan Desak Made, Menag: Menistakan Agama Bukan Perbuatan yang Dibenarkan

Padahal semenjak tahun 2016, Indonesia telah mengalami pertumbuhan bioskop dan layar yang cukup signifikan. Di tahun 2016, jumlah bioskop di Indonesia diperkirakan sebanyak 313, dengan 1.330 layar secara total.

Setelah 4 tahun, di 2020 Indonesia memiliki total 517 bioskop dan 2.145 layar yang tersebar di seluruh Nusantara.

Tetapi karena pandemi, peningkatan jumlah bioskop ini pun tidak dapat dimanfaatkan dengan baik mengingat bioskop merupakan salah satu tempat dimana penyebaran virus bisa berkembang sangat cepat.

Namun sejak 23 Februari 2021 lalu, pemerintah telah mengizinkan sejumlah bioskop di tanah air untuk kembali dibuka dan menayangkan film-film nasional maupun internasional, dengan syarat penerapan protokol kesehatan yang ketat, seperti dilansir Kabar Besuki dari Antara.

Baca Juga: Planet Penuh Predator: Temuan Baru Ungkap, Bumi Dikuasai 2.5 Miliar T-Rex pada Jutaan Tahun Lalu

Pemerintah pun gencar untuk mengkampanyekan tagar #KembaliKeBioskop yang bertujuan untuk kembali memajukan industri sinema di Nusantara. 

Tampaknya usaha ini pun membuahkan hasil yang cukup baik bagi industri perfilman, karena semenjak dibuka sejumlah bioskop mampu menarik 390.409 penonton di seluruh Indonesia.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno adalah salah satu tokoh dari pemerintahan yang ikut menggaungkan tagar Kembali Ke Bioskop untuk memajukan sinema di Indonesia.

"Ini adalah perwujudan dari semangat kita untuk memulai kembali kegiatan menonton di bioskop. Ini merupakan langkah untuk menyampaikan kepada teman-teman bahwa pemerintah hadir untuk memulai gerakan #KembaliKeBioskop," kata Sandi.

Baca Juga: Dramatis! Persija Jakarta Lolos ke Final Piala Menpora 2021 Usai Kalahkan PSM Makassar Lewat Adu Penalti

Baca Juga: Waspada Jika Suara Anda Berubah dengan Gejala Berikut, Ternyata Terlalu Banyak Minum Ini

Dengan mulai dibukanya kembali bioskop, diharapkan akan memberi dukungan lebih terhadap para pekerja harian yang mencari nafkah dari industri perfilman.

Selain itu, pembukaan bioskop juga diharapkan dapat meringankan pajak dan subsidi untuk sektor eksibisi dan produksi dan untuk menjaga keberlangsungan peluang ekonomi film Indonesia.

Jika Anda berniat untuk pergi menonton di bioskop dalam waktu dekat, pastikan Anda telah membeli tiket secara daring di berbagai situs resmi yang telah disediakan. Begitu pula untuk tetap menjaga jarak dan terus memakai masker selama film berlangsung.***

Editor: Ayu Nida LF

Sumber: ANTARA


Tags

Terkini

x