Kapolri Turut Mengucapkan Duka Cita untuk Seluruh Prajurit KRI Nanggala-402 yang Gugur

- 26 April 2021, 08:05 WIB
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Mapolda Sulawesi Selatan, Makassar, Senin 29 Maret 2021.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Mapolda Sulawesi Selatan, Makassar, Senin 29 Maret 2021. /Prasetyo Bagus P/ ANTARA/HO-Humas Polri/pri.

KABAR BESUKI - Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo menyampaikan belasungkawa dan keprihatinan mendalam atas insiden tenggelamnya KRI Nanggala 402 serta gugurnya 53 prajurit TNI.

"Kami keluarga besar Polri mengucapkan rasa duka cita yang mendalam kepada seluruh prajurit yang gugur. Semoga Tuhan Yang Maha Esa memberikan keikhlasan, kesabaran dan ketabahan," tutur Kapolri Listyo.

Sebelumnya, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto memastikan seluruh awak prajurit yang on board atau yang bertugas dalam kapal selam KRI Nanggala 402 telah gugur.

Baca Juga: Ternyata, Memecahkan Jerawat ada Panduannya, Berikut Cara Aman yang Bisa Dilakukan

"Berdasarkan bukti-bukti otentik, dapat dinyatakan bahwa KRI Nanggala 402 telah tenggelam, dan seluruh awaknya telah gugur," tutur Panglima TNI, di Bali, yang disiarkan langsung di stasiun televisi nasional, Minggu 25 April 2021.

Kapolri menegaskan, Polri telah memberikan bantuan terbaik dalam upaya pencarian kapal selam KRI Nanggala 402 yang hilang di perairan Bali.

Bahkan, Polri telah menurunkan beberapa peralatan dan kapal guna mendukung upaya pencarian, sebagaimana dilansir Kabar Besuki dari PMJ News.

Baca Juga: Susi Pudjiastuti Membagikan Kenangan Bersama KRI Nanggala-402, Susi: Semoga Husnul Khotimah

"Seluruh kegiatan memberikan yang terbaik yang bisa kami lakukan. Kami telah menurunkan 4 kapal guna mensupport pencarian kegiatan kemanusiaan," ungkap Sigit dalam keterangan tertulisnya.

Sementara itu, Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Yudo Margono menyebut KRI Nanggala-402 dinyatakan terbelah menjadi tiga bagian.

Kapal selam buatan Jerman itu telah hilang kontak pada Rabu 21 April 2021, dan dinyatakan tenggelam pada Sabtu 24 April 2021, dimana seluruh awak prajurit yang on board atau yang bertugas telah gugur.

Baca Juga: 80 Lebih Pasien Covid-19 Tewas, Dikarenakan Kebakaran di Rumah Sakit Iraq

Laksamana Yudo Margono mengatakan menyampaikan pencarian KRI Nanggala-402 dilakukan oleh KRI Rigel dengan menggunakan multibeam echosounder untuk mendeteksi citra bawah air.

Pendeteksian itu juga dibantu oleh MV Swift Rescue dari Singapura.

MV Swift Rescue mengeluarkan ROV (remote operation vehicle) untuk menindaklanjuti kontak bawah air.

Baca Juga: 53 Awak Kapal Dinyatakan Tewas, dan Puing-puing Kapal KRI Nanggala-402 Mulai Ditemukan

"ROV Singapura mendapatkan kontak visual pada posisi 07 derajat 48 menit 56 detik selatan dan 114 derajat 51 menit 20 detik timur yaitu yang tepatnya dari datum 1 tadi tempat tenggelamnya KRI Nanggala berjarak kurang lebih 1.500 yard di selatan pada kedalaman 838 meter," ujar Yudo dalam konferensi pers bersama Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto.

Dia mengatakan, ditemukan bagian-bagian dari KRI Nanggala-402. Yudo memastikan KRI Nanggala-402 terbelah.

"Jadi di sana KRI Nanggala terbelah menjadi 3 bagian," ujar Yudo.

Baca Juga: Mengejutkan! KRI Nanggala 402 Ditemukan di Kedalaman 838 Meter, Ada Alat Pelindung Diri Milik Prajurit

Selain itu, dalam pencarian itu, ditemukan puing-puing kapal mulai dari kemudi kapal, pakaian escape suit MK11, dan badan kapal.

"Ini bagian-bagian yang terbuka, ini berserakan, memang tidak terlalu jelas karena mungkin dalamnya laut masih pagi tadi mungkin belum terlalu terang, ya ini masih bagian-bagian dari dalamnya kapal," tandasnya.***

Editor: Prasetyo Bagus Pramono

Sumber: PMJ News


Tags

Terkini