Berbagi Pengalaman Ketika Kapal Selam Mengalami Blakout, Danseskoal: Kapal Langsung Tersedot

- 29 April 2021, 12:34 WIB
Foto: Danseskoal bersama jajaran Petinggi TNI AL
Foto: Danseskoal bersama jajaran Petinggi TNI AL /Dicky S/Instagram/@defnaputra

Masalah tersebut akhirnya diatasi setelah kepala kamar mesin (KKM) yang saat itu bertugas menghembuskan tangki pemberat pokok dan tangki tahan tekan sehingga kapal selam bergerak naik. 

Seperti diketahui, KRI Nanggala-402 hilang kontak di perairan utara Bali, Rabu, 21 April 2021. Tim SAR gabungan kemudian melakukan pencarian besar-besaran, termasuk dengan mendatangkan bantuan dari luar negeri. 

Pada Minggu 25 April 2021, KRI Nanggala-402 dinyatakan berstatus subsunk (tenggelam).

Baca Juga: Penyegelan Hotel RedDoorz Dilakukan oleh Satpol PP DKI Jakarta, Lagi-lagi Masalah Prostitusi Daring

Hingga kini, tim SAR masih terus berusaha untuk mengangkat bangkai kapal ke permukaan. Rencananya, 53 jenazah personel KRI Nanggala-402 akan dievakuasi ke Surabaya, Jawa Timur.

KRI Nanggala 402 yang tenggelam di perairan utara Bali ditemukan di kedalaman 838 meter dengan kondisi kapal terbelah menjadi 3 bagian.

Upaya evakuasi badan kapal terus dilakukan, termasuk penyelidikan terkait penyebab tenggelamnya kapal selam KRI Nanggala 402.

Salah satu dugaan yang sempat menjadi perhatian dalam proses pencarian adalah kapal yang mengalami kondisi blackout. Sebenarnya, bagaimana kondisi kapal selam saat terjadi blackout?

Danseskoal Laksamana Muda TNI Iwan Isnurwanto menceritakan pengalaman blackout saat menjadi awak KRI Nanggala 402.

Baca Juga: Sinopsis Things Heard and Seen, Tayang di Netflix 29 April 2021: Kejadian Aneh dan Tak Wajar di Rumah Baru

Halaman:

Editor: Yayang Hardita

Sumber: YouTube


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x