Network
Lalu Rungkut (Pondok Chandra), MERR Gunung Anyar, Jembatan Suramadu, Exit Tol Margomulyo, Dupak Demak, dan Exit Tol Perak.
Kemudian Exit Tol Gunungsari-Malang, Exit Tol Gunungsari-Gresik, SP3 Driyorejo-Lakarsantri, Depan CITO Dishub Surabaya, dan Exit Tol SIMO Surabaya.
Febriadhitya Prajatara selaku Kepala Bagian Humas Pemkot Surabaya juga mengatakan adanya empat armada di empat titik di Kota Surabaya.
Ia mengatakan akan ada empat armada truk milik Satpol PP di TOW, MERR, Bundaran CITO, Suramadu.
Baca Juga: Cegah Covid-19, Ini Cara Membayar Zakat Fitrah Tanpa Kontak Langsung dengan Orang Lain
Armada tersebut bertujuan untuk mencegat pemudik yang menggunakan jasa travel gelap. Dan jika nanti ada yang ketahuan, maka para pemudik akan disuruh untuk melakukan karantina di Asrama Haji selama lima hari.
Belum lagi, para penumpang gelap tersebut nantinya akan dikenakan biaya untuk karantina di Asrama Haji sebesar Rp300 ribu per harinya.
Hal ini juga sebagai salah satu upaya untuk menekan larangan mudik kepada masyarakat.***
