Wanita Asal Mali Berhasil Lahirkan Nonuplet atau Kembar 9, Menjadi Rekor Baru untuk Kelahiran Terbanyak

- 6 Mei 2021, 10:22 WIB
Ilustrasi bayi yang baru lahir
Ilustrasi bayi yang baru lahir /Laura Garcia/pexels.com

Halima dan kesembilan anaknya akan kembali  ke rumah dalam waktu dekat jika kondisi fisiknya sudah membaik.

Menurut laporan pers setempat, para dokter mengkhawatirkan kesehatan Halima dan kecilnya kemungkinan bayi Halima untuk bertahan hidup.

Ini karena nonuplets sangat jarang terjadi dan komplikasi medis pada kelahiran ganda semacam ini sering kali menyebabkan beberapa bayi tidak dapat bertahan hidup.

Suami Halima, Adjudant Kader Arby yang masih berada di Mali bersama putri tertua pasangan tersebut mengatakan bahwa dia terus berhubungan dengan istrinya dan dia tidak khawatir tentang masa depan.

Baca Juga: Vaksin Novavax 51 Persen Efektif Melawan Virus Corona Varian Afrika Selatan B1351, Berdasarkan Studi

“Tuhan memberi kami anak-anak ini. Dialah yang memutuskan apa yang akan terjadi pada mereka. Saya tidak khawatir tentang itu. Ketika Yang Mahakuasa melakukan sesuatu, dia tahu mengapa," kata suami Halima.

Kasus nonuplet pertama yang diketahui terjadi pada tahun 1971 di Sydney, tetapi tidak ada yang selamat.

Nonuplet lain terdapat di Malaysia pada tahun 1999, namun tidak ada bayinya yang dapat bertahan hidup dalam lebih dari beberapa jam.

Lalu di tahun 2009, Nadya Suleman yang saat itu berusia 33 tahun memecahkan rekor ketika dia melahirkan anak kembar delapan di California.

Baca Juga: Moderna Mulai Mendorong Peningkatan Antibodi Vaksin Covid-19 Terhadap Varian Virus Baru

Halaman:

Editor: Yayang Hardita

Sumber: The Guardian


Tags

Terkini

x