Network
KABAR BESUKI - Menjelang Lebaran atau Hari Raya Idul Fitri 1442 H dan masih berlangsungnya pandemi, iPrice Group telah menunjukkan sebuah tren belanja yang terjadi di beberapa wilayah di Asia Tenggara.
Agregator e-commerce baru-baru ini merilis temuan mereka tentang perilaku belanja online selama Ramadhan di tiga negara: Singapura, Malaysia, dan Indonesia yang cukup mengejutkan.
Dengan menganalisis miliaran produk dan sesi, iPrice menemukan bahwa orang Indonesia dan Malaysia berbelanja masing-masing pada pukul 2 pagi dan 4 pagi.
Baca Juga: Piala Dunia FIFA Segera Hadir dengan Wajah Baru, Infantino: Ini Akan Merevolusi Sepak Bola Wanita
Sesi belanja juga memuncak lagi pada pukul 10 pagi di Indonesia dan pada sore hari di Malaysia.
Selain itu, orang Singapura mulai berbelanja pada pukul 5 pagi hingga 2 siang. Kemudian mulai lagi pada jam 9 malam hingga 11 malam, seperti dilansir dari Mashable SEA.
"Pertama, ini berpotensi menunjukkan bahwa konsumen cenderung mencari produk dan penawaran terbaik secara lebih teliti sebelum melakukan pembelian untuk kegiatan keagamaan mereka selama perayaan Ramadhan atau Raya," kata iPrice.
Produk-produk kesehatan dan kecantikan adalah yang paling banyak dicari dari sesi berbelanja online di wilayah-wilayah tersebut.
Berdasarkan data dari iPrice yang diperoleh dari ratusan toko online di Indonesia, Singapura, dan Malaysia mulai 12 hingga 26 April 2021, yang paling banyak dicari pengguna Indonesia adalah Kaftan atau baju terusan panjang.
Kemudian pencarian terbanyak kedua adalah toples makanan, yang diikuti dengan gamis, sarung, rak piring, kue kering, rok muslimah, sirup, masker mulut, dan kurma.
Sedangkan di Malaysia, barang yang paling sering dicari adalah skin care, dan di Singapura adalah parfum.
Baca Juga: Hajar Aswad Batu Suci dan Mulia Berasal dari Surga, Ini Penampakan dan Wujudnya
iPrice juga menemukan bahwa barang-barang rumah dan tempat tinggal adalah yang paling sering dicari juga dari ketiga negara termasuk Indonesia.
Permintaan parfum dan suplemen melonjak dengan rata-rata kenaikan 6.078 persen dan 2.090 persen dibanding Ramadhan 2020. Kurtas, kompor tanam, dan kue juga mengalami peningkatan sebesar 974 persen, 1.529 persen, dan 452 persen.
"Melihat sedikit lebih dalam tentang profil konsumen di negara kota tersebut, minat penelusuran pada item fesyen mungkin didorong oleh sebagian besar milenial yang berusia 24 hingga 35 tahun, mewakili 24,7 persen dari semua pembeli fesyen online," kata iPrice.
Baca Juga: Beredar Isu Hipertensi Perbesar Peluang Terkena COVID-19, PERHI Angkat Suara
Mayoritas penelusuran dan pembelian dilakukan melalui perangkat seluler atau ponsel selama dua minggu pertama Ramadhan.
Di Indonesia sendiri, 93 persen berbelanja online dari ponselnya. Kemudian hanya 6 persen yang menggunakan komputer, dan 1 persen yang menggunakan tablet.
"Ini juga membuktikan bahwa mobilitas dan kenyamanan transaksi seluler melampaui penggunaan tablet dan desktop," jelas iPrice.
Baca Juga: 6 Dampak Negatif Tidak Mandi Sore, Bahkan Bisa Mengakibatkan Mimisan, Begini Penjelasanya
Data jam sibuk belanja online diperoleh dari sesi kunjungan per jam di platform iPrice selama dua minggu pertama Ramadhan 2021.
Menurut iPrice, peningkatan belanja online ini karena masyarakat yang mayoritas Muslim tengah mempersiapkan untuk jauh hari untuk merayakan hari raya.***
