KABAR BESUKI - Pertemuan G7 atau kelompok tujuh di London dilanda ketakutan COVID-19 pada hari Rabu ketika menteri luar negeri India dan seluruh timnya mengatakan mereka mengisolasi diri setelah dua anggota delegasi dinyatakan positif.
Inggris menjadi tuan rumah pertemuan para menteri luar negeri selama tiga hari yang dianggap sebagai kesempatan untuk memulai kembali diplomasi tatap muka dan kesempatan bagi Barat untuk menunjukkan front persatuan melawan ancaman dari China dan Rusia.
India, yang saat ini mengalami lonjakan kasus COVID-19 terparah di dunia, menghadiri G7 sebagai tamu dan mengikuti pertemuan pada Selasa malam dan sepanjang Rabu.
Baca Juga: Hajar Aswad Batu Suci dan Mulia Berasal dari Surga, Ini Penampakan dan Wujudnya
“Diberitahu Selasa malam tentang kemungkinan kasus positif COVID-19,” kata Menteri Luar Negeri India Subrahmanyam Jaishankar.
“Sebagai tindakan untuk sangat berhati-hati dan juga untuk mempertimbangkan orang lain, saya memutuskan untuk melakukan dalam mode virtual. Itu juga akan terjadi pada Pertemuan G7 hari ini.”
Dilansir Kabar Besuki melalui laman CNA, pertemuan tersebut merupakan pendahulu dari KTT G7 yang akan berlangsung di sebuah resor pedesaan Inggris pada bulan Juni, dengan Presiden AS Joe Biden dan para pemimpin dunia lainnya akan hadir.
Baca Juga: Beredar Isu Hipertensi Perbesar Peluang Terkena COVID-19, PERHI Angkat Suara
Seorang pejabat Inggris mengkonfirmasi dua tes positif dan mengatakan seluruh delegasi India mengisolasi diri. Aturan Inggris membutuhkan periode isolasi diri 10 hari.