Apertur
Apertur mengacu pada bukaan yang dapat disesuaikan pada lensa yang digunakan untuk memungkinkan cahaya masuk ke film atau permukaan digital. Ukuran aperture diukur dengan pengaturan f/stop.
Bukaan aperture yang lebih besar (misalnya, f/2.8, f/3.5, f/4.0) menghasilkan lebih sedikit cahaya yang diperlukan untuk mengekspos gambar dan lebih dangkal. Bukaan aperture yang lebih kecil (misal , f/11, f/16, f/22) menghasilkan lebih banyak cahaya yang dibutuhkan untuk mengekspos gambar dan depth of field yang lebih luas.
Lensa Gunung
Lensa mount adalah area logam dengan bentuk tertentu sesuai jenis tubuh kamera. Setiap produsen kamera menggunakan desain dudukan lensa yang berbeda. Beberapa telah mengubah dudukan lensa selama beberapa dekade sehingga lensa kamera manual yang lebih lama tidak akan muat pada kamera SLR dan DSLR yang lebih baru. Saat membeli lensa, Anda harus memastikan dudukannya cocok dengan kamera Anda.**