Meninggal Setelah Vaksinasi, Trio Diduga Wafat Akibat Blood Clot, KIPI: Belum Ada Bukti Dugaan Tersebut

- 11 Mei 2021, 08:18 WIB
Foto: Ilustrasi gambar vaksin Covid-19
Foto: Ilustrasi gambar vaksin Covid-19 /spencerbdavis/free-photos/Pixabay/

KABAR BESUKI - Trio Fauqi Virdaus (22) bugar dan sehat, satu minggu sebelum disuntik vaksin Covid-19. Hal ini diungkapkan kakak almarhum, Viki.

"Jangankan seminggu sebelum vaksin, dua bulan sebelumnya juga sehat walafiat," kata Viki, Senin, 10 Mei 2021.

Viki menyebut, Trio juga tidak memiliki penyakit bawaan.

Namun tiba-tiba saja, sepulangnya Trio mengikuti vaksinasi, dirinya malah mengeluhkan sakit yang teramat sangat.

Baca Juga: Mengenal K.R.T. Hardjonagoro, Pelopor ‘Batik Indonesia’ yang Jadi Tema Google Doodle 11 Mei 2021

Trio mengaku dirinya demam, sakit kepala hebat hingga pegal linu sekujur tubuh. Dia sempat ditawari obat sakit kepala namun ditolak karena khawatir usai vaksinasi.

Trio sempat dibawa ke klinik terdekat namun ternyata klinik tersebut tutup, sehingga tidak jadi diperiksa. Sehari berselang, gejala yang dirasakan semakin berat. Trio sempat shocked seperti kejang.

Seperti dilansir Kabar Besuki dari ANTARA, hingga saat ini juga belum ada komunikasi antara keluarga dengan pihak terkait seperti puskesmas, kelurahan Dinas Kesehatan DKI hingga Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI), namun laporan medis menunjukkan Trio mengalami pembekuan darah (blood clot).

Sementara itu, sebanyak 1.389.600 dosis vaksin Covid-19 AstraZeneca dalam bentuk jadi tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Sabtu, 8 Mei 2021 pagi.

Kronologi Kejadian

Baca Juga: Pemerintah Arab Saudi Buka Ibadah Haji 2021, Kementerian Agama Tunggu Jadwal Operasionalnya

Trio divaksin AstraZeneca pada Rabu, 5 Mei 2021. Usai divaksinasi, ia merasakan gejala Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) yakni demam, mual, hingga pusing. 

Namun, Trio tidak menghubungi nomor penanganan KIPI yang tertera di kertas vaksinasi dan memutuskan pergi ke dokter langganannya.

Dokter tersebut ternyata tidak praktik hari itu, sehingga Trio tak jadi berobat. Hingga siang esok harinya, Kamis, 6 Mei 2021, Trio dinyatakan sudah meninggal dunia saat tiba di RS Astra Nugraha, Jakarta Timur. 

Berdasarkan laporan, Trio diduga meninggal dunia akibat blood clot atau pembekuan darah.

Baca Juga: Grup Band NAIF Resmi Bubar Setelah Berkarya Selama Kurang Lebih 25 Tahun di Industri Musik Tanah Air

Blood clot atau pembekuan darah adalah gangguan dalam proses koagulasi alias pembekuan darah. 

Biasanya, darah akan mulai membeku setelah terjadinya cedera untuk mencegah seseorang mengalami kehilangan darah dalam jumlah besar.

Sementara itu, Ketua Komnas KIPI Hindra Irawan Satari menyebut pihaknya telah melakukan investigasi bersama Komisi Daerah (Komda) KIPI DKI Jakarta sejak Jumat, 7 Mei 2021 lalu. 

Hingga kini, ia menilai belum ada bukti kuat kuat yang membuktikan keterkaitan antara kematian Trio dengan KIPI vaksin AstraZeneca.

"Kesimpulannya ini belum bisa dikaitkan kematian dengan efek vaksinasi AstraZeneca. Jadi kami bersama Komda DKI menelusuri ke dokter yang pernah merawat atau tempat dia (Trio) berobat. Juga dokter yang memeriksa waktu jenazah, apakah ada tanda-tanda lain yang bisa dikaitkan dengan kematian," kata Hindra.

Baca Juga: Ramalan Karir Zodiak 11 Mei 2021: Leo, Scorpio, dan Aquarius Anda Perlu Fokus dan Gali Lebih Dalam

Hindra mengaku telah menerima kronologi dari keluarga korban yang menyebutkan bahwa Trio mengalami KIPI berupa demam, sakit kepala, hingga pegal di tungkai kaki, lima jam lebih setelah vaksinasi.

Dengan temuan tersebut, Hindra mencatat KIPI yang dimaksud seperti efek pascavaksinasi yang dialami Trio, namun bukan untuk kesimpulan kematian.

Sebab, menurutnya kasus kematian yang diduga akibat pemberian AstraZeneca yang dilaporkan di negara lain kebanyakan adalah kasus pembekuan darah.

Baca Juga: Link Live Streaming Sidang Isbat Kementerian Agama Guna Menentukan 1 Syawal 1442 Hijriah

Hindra mengatakan efek pascavaksinasi yang dialami Trio itu bisa saja hanya pegal-pegal di tungkai yang merupakan pembekuan darah, tapi menurutnya tak menimbulkan efek hingga kematian.***

Editor: Yayang Hardita

Sumber: Antaranews.com


Tags

Terkini

x