Terbakar di Laut Natuna Utara, 27 ABK KM Sinar Mas Berhasil Diselamatkan

- 15 Mei 2021, 20:46 WIB
ilustrasi Kapal Laut
ilustrasi Kapal Laut /Pixabay/thommas68./thommas68

KABAR BESUKI - Sebanyak 27 ABK KM Sinar Mas berhasil diselamatkan oleh Prajurit TNI Angkatan Laut dari KRI Sultan Thaha Syaifudin-375 unsur Komando Armada I, Bawah Kendali Operasi (BKO) Guspurla Koarmada I. Pasalnya mereka mengalami kebakaran di laut Natuna Utara.

"KRI STS-375 berhasil menyelamatkan 27 ABK kapal ikan jenis pukat apung, KM Sinar Mas yang mengalami kebakaran di Laut Natuna Utara. Namun, nahas tiga diantaranya mengalami luka bakar sedang," ungkap Komandan KRI Sultan Thaha Syaifudin (STS)-375 Letkol Laut (P) Tony Priyo dalam siaran persnya, di Jakarta, pada Sabtu 15 Mei 2021 dilansir dari situs Antara.

Dikatakan KRI STS-375 sedang menjalankan patroli kedaulatan dan keamanan di laut Natuna Utara, melihat secara visual melalui teropong binocular adanya kepulan asap tebal membumbung tinggi dari sebuah kapal nelayan jenis pukat apung.

Baca Juga: Resep Asam Manis Udang Bikin Nagih, Simak Cara Membuatnya

"KRI STS-375 segera mendekat ke lokasi dan melaksanakan pemadaman dibantu oleh kapal nelayan lain yang kebetulan berada tidak jauh dari lokasi kejadian," jelasnya.

Banyaknya material yang mudah terbakar dari kapal nelayan KM Sinar Mas, kata dia, karena terbuat dari kayu, dan hal itu mengakibatkan proses pemadaman berlangsung lebih dari tiga jam.

Panglima Koarmada I Laksda TNI Abdul Rasyid K mengapresiasi kinerja prajuritnya yang selalu hadir dan memberikan manfaat kepada masyarakat khusunya pengguna laut.

Baca Juga: Pertemuan Oso dan LaNyalla, Oso: Setiap Warga Negara Berhak untuk Memilih dan Dipilih

"Tentu kita turut prihatin atas musibah yang menimpa saudara kita nelayan pukat apung ini, namun kita juga bersyukur tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut." kata Pangkoarmada I.

Kemudian, Laksda TNI Abdul Rasyid menegaskan bahwa patroli rutin yang digelar Koarmada I sepanjang tahun, selain dalam rangka penegakan kedaulatan dan hukum di laut juga untuk menjamin keselamatan dan keamanan para pengguna laut termasuk kegiatan SAR seperti ini.

"Upaya penyelamatan ini sebagai implementasi pelaksanaan perintah pimpinan TNI AL, Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono yang selalu menekankan kepada jajaran TNI AL agar memanfaatkan dan melibatkan segala potensi yang dimiliki baik personel maupun alutsista untuk kegiatan-kegiatan kemanusiaan seperti penanggulangan bencana dan SAR," ujarnya.

Baca Juga: 8 Reptil yang Cocok Dipelihara di Rumah, Ada Ular Jagung Salah Satunya

Hingga saat ini proses penyelidikan masih terus dilakukan. Bangkai kapal yang menyisakan bangunan bawah air tersebut ditarik menuju pangkalan TNI AL Ranai guna kepentingan penyelidikan.

Dikatakan seluruh ABK dievakuasi ke KRI STS-375 selanjutnya dibawa ke Rumah sakit di Ranai untuk menjalani pemeriksaan kesehatan, sebelum kembali ke rumah masing-masing.***

Editor: Yayang Hardita

Sumber: Antaranews.com


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x