Video Viral Disuruh Putar Balik Malah Memaki, Mengaku Keluarga Polisi Tapi Melanggar Peraturan

- 16 Mei 2021, 08:27 WIB
Foto: Pemudik yang memaki polisi dengan kata-kata kotor
Foto: Pemudik yang memaki polisi dengan kata-kata kotor /@drama_dari_netizen/Instagram/

KABAR BESUKI - Sebuah video telah ramai dan viral di dunia maya nih yakni video Suruh Putar Balik Malah Marah, Petugas Dimaki-maki Ngaku Keluarga Polisi. 

Saat ini larangan untuk mudil lebaran 2021 memang masih berjalan dan petugas tak segan-segan menindak para pelanggar sesuai dengan prosedur. 
 
Namun terkadang masih ada saja para pemudik yang tetap bersikeras ingin bisa lolos dalam penyekatan tanpa membawa surat keterangan yang diperlukan untuk mudik. 
 
 
Seperti yang terjadi dalam video kali ini nih. Pemudik ini sampai memaki-maki petugas dan ngakunya dari keluarga polisi juga.
 
Dilansir Kabar Besuki dari akun Instagram @viralcyn, tidak hanya mengaku polisi, pengendara itu juga menghardik petugas saat diminta pubar balik sesuai dengan aturan larangan mudik pemerintah yang berlaku hingga 17 Mei 2021.
 
"Saya juga polisi, eh anj*ng lu ya," katanya sambil menunjuk-nunjuk kepada petugas sambil membawa anak di pangkuannya seperti yang dilihat dalam rekaman video, Sabtu, 15 Mei 2021.
 
 
Penyekatan kendaran yang dilakukan petugas polisi itu berlangsung cukup alot. Petugas dan pengendara terlibat keributan hingga adu argumen.
 
"Saya udah benar pak ya, dari pemerintah peraturannya," ujar petugas pria sambil merekam kamera ponselnya.
 
Diketahui satu keluarga di dalam mobil berplat B 1364 URW tampak tidak senang dengan peraturan yang diterapkan pemerintah.
 
Bahkan saat direkam mereka mencoba merebut ponsel petugas yang merekam kejadian.
 
Kasatlantas Polres Sukabumi AKP Riki FM membenarkan kejadian tersebut.
 
 
"Masyarakat itu tidak terima akan aturan pemerintah tentang diputarbalikkan. Anggota kami sudah benar menjelaskan secara sistematis dan humanis kepada masyarakat itu sendiri, kepada pengendara," ujar AKP Riki AM.
 
Namun, penumpang di dalam mobil tersebut tidak menerimanya.
 
"Masyarakat itu tidak menerima sehingga dia mengeluarkan handphone dan anggota dengan sigap mengeluarkan handphone juga," ujarnya.
 
Ia mengatakan, kendaraan tersebut diputar balik petugas saat hendak masuk ke Sukabumi dari arah Bogor.
 
 
Hingga kini pihaknya belum melakukan tindakan lebih lanjut.
 
"Itu dari arah Bogor menuju ke arah Kabupaten Sukabumi, disekat di Benda namun berusaha masuk ke jalan tikus, jalan tikus kami juga sudah jaga untuk menghalau dan dilanjutkan ke wilayah barat, pelat (nomor) Jakarta, terindikasi pelat B," kata AKP Riki AM.***

Editor: Yayang Hardita

Sumber: Instagram @viralcyn


Tags

Terkini

x