Hacker Malaysia Berhasil Bobol 120 Situs Israel, 4 Negara Ini Menjadi Sasaran Penyerangan Selain Palestina

- 18 Mei 2021, 16:45 WIB
Ilustrasi hacker./
Ilustrasi hacker./ /B_A/Pixabay

Hal itu diungkapkan oleh Jonathan Schanzer, orang yang berpengaruh dan juga pejabat di Amerika Serikat pada Sabtu, 15 Mei 2021.

Keberhasilan dan kehebatan kelompok Hacker dari Malaysia secara tidak langsung telah mempengaruhi sistem keamanan siber Israel.

Baca Juga: Viral Video Paduan Suara di Masjid Istiqlal, Wagub DKI Jakarta Minta Maaf Kepada Seluruh Umat Islam

Dilansir dari Kabar Besuki dari Jonathan Schanzer dalam akun Twitter-nya @JSchanzer, mengonfirmasi bahwa Pasukan Pertahanan Israel (IDF) diberikan 'lampu hijau' dalam menyasar sekutu Hamas termasuk Turki, Qatar, Iran hingga Malaysia.

“Channel 13 melaporkan bahwa IDF telah memberikan lampu hijau untuk menargetkan ‘semua’ operator Hamas di ‘semua’ level, baik di dalam maupun di luar Gaza. Implikasi yang jelas untuk Iran, Turki, Qatar, Malaysia, dll”, tulisnya.

Pernyataan yang dilontarkan itu pun rupanya mendapat perhatian serius dari Kementerian Dalam Negeri Malaysia tentang ancaman dari pasukan Israel.

Baca Juga: Antisipasi Lonjakan Kasus Covid-19 Pasca Lebaran, Pemerintah Atur Langkah Pencegahan Ketat

Menteri Dalam Negeri Malaysia, Datuk Seri Hamzah Zainudin menginformasikan kepada masyarakat agar tenang karena situasi di dalam negeri masih terkendali.

Sebelumnya, pernyataan dari Angkatan Bersenjata Malaysia di mana para peretas dari Israel siap melakukan serangan balik setelah sejumlah besar situs web dan basis data mereka diretas melalui #OpsBedil dan #OpsIsrael.

"Situasi dalam negeri Malaysia masih aman dan kondusif," sebutnya sebagaimana dikutip di Chanel13, 17 Mei 2021.

Halaman:

Editor: Ayu Nida LF

Sumber: Twitter @JSchanzer


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x