Network
KABAR BESUKI - Facebook dikabarkan telah menutup halaman akun “pro-Israel” yang dilaporkan memiliki jutaan pengikut. Hal ini dilakukan pihak Facebook karena konflik terburuk yang terjadi selama bertahun-tahun berlanjut di Jalur Gaza.
Pendiri “Jerusalem Prayer Group” Mike Evans mengklaim bahwa kritikus menargetkan situs tersebut dengan memposting lebih dari satu juta komentar kemudian melaporkan bahwa mereka tidak pernah memposting ke situs tersebut, CBN melaporkan.
“Ada upaya terorganisir oleh organisasi Islam radikal untuk mencapai tujuan ini,” kata Evans. Dilansir Kabar Besuki melalui laman Nypost.
Baca Juga: Ambulan Ditabrak Mobil Boks, Jenazah Terlempar Keluar dari Peti
“Itu adalah rencana yang sangat cerdik dan menipu yang dilakukan oleh para radikal Islam".
Dia juga mengatakan bahwa postingan tersebut berisi komentar anti-Semit.
Evans tidak memberikan bukti untuk klaim tersebut tetapi dikutip dalam Arutz Sheva 7 mengatakan dia tidak berbicara dengan perwakilan Facebook sejak halaman ditutup pada hari Jumat.
Baca Juga: Siswi Penghina Palestina di TikTok Dikeluarkan dari Sekolah, Pelaku Berdalih Cuma Iseng Saja
Seorang juru bicara perusahaan Facebook berkata, “Kami menghapus Halaman Facebook Tim Doa Yerusalem karena melanggar aturan kami terhadap spam dan perilaku tidak autentik”.
