Kemenkominfo Lakukan Penyelidikan Terkait Dugaan Bocornya 279 Juta Data Pribadi Penduduk Indonesia

- 21 Mei 2021, 14:05 WIB
Ilustrasi kebocoran data. Kemkominfo sampaikan permintaannya untuk penyedia platform digital usai adanya dugaan kebocoran 279 data penduduk Indonesia.
Ilustrasi kebocoran data. Kemkominfo sampaikan permintaannya untuk penyedia platform digital usai adanya dugaan kebocoran 279 data penduduk Indonesia. /Pixabay/B_A/

Baca Juga: Indonesia Jadi Sorotan Hingga Disebut Negara ‘Memalukan’ Karena Hal Ini Saat Pemungutan Suara Resolusi PBB

Seperti diberitakan sebelumnya, 279 juta data penduduk Indonesia dilaporkan telah dibobol dan dijual di forum online. Bocoran data tersebut diyakini berasal dari bocoran instansi pemerintah.

Data yang dijual meliputi nama, Nomor Induk Kependudukan (NIK), Nomor Telepon, Alamat, Alamat Email, Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) dan data pribadi lainnya.

Data yang diungkapkan tersebut konon berasal dari instansi pemerintah yaitu BPJS Kesehatan. Informasi tersebut berdasarkan tweet dari akun Twitter @ndagels dan @nuicemedia yang diposting pada Kamis 20 mei 2021.***

Halaman:

Editor: Aliefia Rizky Nanda Herita

Sumber: Twitter ANTARA


Tags

Terkini