KABAR BESUKI – Baru-baru ini beredar video yang menunjukkan sebuah acara tasyakuran yang cukup meriah dari seorang Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.
Menanggapi hal tersebut, Pemerintah Provinsi Jawa Timur pun memberikan klarifikasi terkait dugaan kerumunan yang terjadi saat tasyakuran hari ulang tahun Gubernur Khofifah Indar Parawansa dan Wakil Gubernur Emil Elestianto Dardak.
"Pelaksanaan kegiatannya menerapkan protokol kesehatan ketat," ujar Pelaksana Harian Sekdaprov Jatim Heru Tjahjono di Kantor Gubernur Jalan Pahlawan Surabaya, Jumat, dikutip Kabar Besuki dari laman Antara pada 22 Mei 2021.
Baca Juga: Kementerian Agama Beri Bantuan untuk Yayasan dan Lembaga Islam Hingga Rp12 Juta, Ini Faktanya
Terkait perayaan tersebut, ia juga menjelaskan bahwa jumlah yang hadir pada acara ultah gubernur-wagub sekitar 30 orang kepala organisasi kepala daerah (OPD), ditambah petugas di Gedung Grahadi. Semua yang hadir menerapkan jaga jarak dan rutin melaksanakan tes usap.
Selain itu, pada acara tersebut juga mengundang anak yatim karena dikemas dengan pemberian santunan, sehingga total peserta yang hadir di tasyakuran ultah gubernur-wagub sekitar 50 orang.
"Padahal, kapasitas halaman Grahadi bisa mencapai 2.000 orang," ucap Heru.
Diketahui bahwa Ia juga mengaku sebagai inisiator kegiatan dan sengaja tidak memberitahu Gubernur Khofifah atau Wakil Gubernur Emil Dardak karena berniat memberikan kejutan spontanitas.