Waspada Gempa Susulan di Blitar dan Sekitarnya, BMKG Minta Warga untuk Hindari Bangunan yang Retak

- 22 Mei 2021, 11:05 WIB
Foto: Ilustrasi bangunan retak
Foto: Ilustrasi bangunan retak /Angelo_Giordano/Pixabay/

Ia juga memberikan penjelasan bahwa meski aktivitas kegempaan di selatan Jawa terdapat peningkatan, namun ia meminta masyarakat tidak perlu panik dan selalu waspada serta memperhatikan langkah evakuasi mandiri bila terjadi tsunami.

Untuk saat ini, BMKG menyebutkan bahwa gempa di tenggara Kabupaten Blitar, Jawa Timur, pada Jumat pukul 19.09 WIB terjadi akibat aktivitas subduksi Lempeng Indo-Australia.

Baca Juga: Kelompok Kriminal Bersenjata Ternyata Memiliki Senjata Api dari TNI Karena Hal Ini

"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposentrumnya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat subduksi Lempeng Indo-Australia yang menunjam Lempeng Eurasia," kata Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG Bambang Setiyo Prayitno dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Jumat.

BMKG semula menyatakan gempa yang pusatnya berada di laut sekitar 57 kilometer arah tenggara Kabupaten Blitar pada kedalaman 110 kilometer itu magnitudonya 6,2 namun kemudian memutakhirkannya menjadi 5,9.***

Halaman:

Editor: Yayang Hardita

Sumber: Antaranews.com


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah