Kelompok Kriminal Bersenjata Ternyata Memiliki Senjata Api dari TNI Karena Hal Ini

- 22 Mei 2021, 10:37 WIB
Ilustrasi - Satgas Nemangkawi terlibat baku tembak dengan KKB.
Ilustrasi - Satgas Nemangkawi terlibat baku tembak dengan KKB. /Facebook The TPNPB News

KABAR BESUKI – Tentara Republik Indonesia (TNI) mengkonfirmasi bahwa kelompok kriminal bersenjata (KKB) memang memiliki senjata api (senpi) yang digunakan oleh TNI.

Namun, senjata api dan amunisi yang saat ini dimiliki kelompok kriminal bersenjata (KKB) pimpinan Lamek Taplo diperoleh bukan karna adanya oknum TNI yang memperjual-belikan senjata tersebut.

Melainkan, menurut Dandrem 172/Praja Wira Yakhti (PWY) Brigjen TNI Izak Pangemanan senjata api diperoleh dari reruntuhan helikopter MI 17 yang jatuh dalam penerbangan Oksibil-Sentani pada Juli 2019.

Baca Juga: Gempa Berkekuatan 6,2 SR Guncang Blitar, BPBD Laporkan Belasan Bangunan Alami Kerusakan

"Memang benar senjata api yang dimiliki KKB pimpinan Lamek Tablo berasal dari helikopter MI17 yang membawa 12 prajurit TNI," kata Izak Pangemanan kepada Antara di Jayapura, Jumat 21 Mei 2021, sebagaimana dikutip dari Antara.

Dia mengakui jenazah crew dan helikopter MI17 ditemukan dan dievakuasi pada Pebruari 2020 lalu dan senjata api itulah yang digunakan kelompok tersebut saat menyerang anggota Satgas Pengamanan Daerah Rawan (Pamtas) di Serambakon, Selasa 18 Mei 2021 malam.

Penembakan terhadap anggota yang mengendarai mobil tiba-tiba mogok di ujung jembatan hingga menyebabkan empat personel terluka.

Baca Juga: Baim Wong harus Mengurus Kiano Saat Paula Verhoeven Positif Covid-19 Lagi, Nagita: Ya Ga Apa Biar Lo Ngerasain

"Kontak tembak terjadi saat kendaraan yang ditumpangi anggota dari Yonif 310/KK dan Yonif 403/WP mogok sehingga beberapa turun untuk memperbaiki dan mendorong mobil namun tiba-tiba ditembaki, sehingga terjadi baku tembak, " jelas Izak.

Halaman:

Editor: Prasetyo Bagus Pramono

Sumber: ANTARA


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x