Gunung Berapi Paling Berbahaya di Kongo Timur Meletus, 3.500 Warga Melarikan Diri Untuk Mengungsi

- 23 Mei 2021, 15:05 WIB
Ilustrasi gunung berapi
Ilustrasi gunung berapi /Marc Szeglat/Unsplash

Emmanuel De Merode, kepala Taman Nasional Virunga, meminta karyawan taman di beberapa bagian Goma untuk mengungsi.

Dia mengatakan lahar telah mencapai bandara internasional di tepi timur kota tetapi tidak mungkin mencapai bagian lain dari Goma.

Dr. Celestin Kasereka, kepala penelitian ilmiah di Goma Volcano Observatory (OVG), mengatakan kepada wartawan bahwa dia tidak mengira lahar itu mengalir cukup cepat untuk mencapai Goma.

Baca Juga: Ngaku Ivan Gunawan Satu-Satunya Artis yang Memberinya THR Lebaran, Fadil Jaidi: Serius, Dia Ngasih Gue 5 Juta!

Sumber Perserikatan Bangsa-Bangsa mengatakan semua pesawat PBB telah dievakuasi ke kota Bukavu di selatan dan Entebbe di negara tetangga Uganda.

Perdana Menteri Jean-Michel Sama Lukonde mengadakan pertemuan darurat di ibu kota, Kinshasa, di mana pemerintah mengaktifkan rencana evakuasi untuk Goma.

“Kami berharap langkah-langkah yang telah diambil malam ini akan memungkinkan penduduk mencapai titik-titik yang ditunjukkan kepada mereka dalam rencana ini,” kata juru bicara pemerintah Patrick Muyaya dalam komentar yang disiarkan di televisi nasional.

Presiden Felix Tshisekedi akan mempersingkat perjalanan ke Eropa untuk kembali ke Kongo pada hari Minggu, kata kepresidenan di Twitter.

Baca Juga: Akibat Pernyataan Terkait LGBT, Anggota Parlemen Jepang Dituduh Melanggar Semangat Olimpiade

Di jalanan Goma, kepanikan menyebar dengan cepat.

Halaman:

Editor: Yayang Hardita

Sumber: REUTERS


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah