Terkait Kebocoran Data 279 Juta Penduduk Indonesia, Hari Ini Bareskrim Polri Panggil Dirut BPJS Kesehatan!

- 24 Mei 2021, 08:15 WIB
Logo BPJS Kesehatan. Fraksi PAN DPR RI mengusulkan agar pihak BPJS Kesehatan memberi keterangan khusus berkenaan dengan dugaan kebocoran data.
Logo BPJS Kesehatan. Fraksi PAN DPR RI mengusulkan agar pihak BPJS Kesehatan memberi keterangan khusus berkenaan dengan dugaan kebocoran data. /Dok BPJS Kesehatan

Baca Juga: Meski Terdengar Sepele, Peluk Pasangan 20 Detik Setiap Hari Berpotensi Mencegah Perselingkuhan Lho

“Saat ini dari Kominfo, Kependudukan dan BPJS sedang mendalami hal kebocoran tersebut,” kata Agus.

Sebelumnya, publik kembali dihebohkan dengan kabar bocornya data pribadi penduduk Indonesia.

Sebanyak 1.000.002 data pribadi yang mungkin merupakan data Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan (BPJS) telah diunggah ke Internet.

Baca Juga: Ini yang Wajib Dilakukan Warga Indonesia Jika Tak Ingin Terulang Kembali Insiden Data Bocor dan Tersebar Luas

Sebuah akun bernama Kotz menyediakan download gratis file berukuran 240 megabite (MB) yang berisi 1.000.002 data pribadi masyarakat Indonesia.

File tersebut sudah didistribusikan sejak 12 Mei 2021. Padahal, pekan ini sudah menyita perhatian publik. Akun tersebut mengklaim memiliki lebih dari 270 juta data lain yang dijual seharga US $ 6.000.

Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) memblokir forum razia (Raid Forum) yang selama ini teridentifikasi banyak konten yang melanggar hukum Indonesia.

Hal tersebut dilakukan untuk mengantisipasi penyebaran data pribadi yang lebih luas.***

Halaman:

Editor: Aliefia Rizky Nanda Herita

Sumber: ANTARA


Tags

Terkini