Kini di Indonesia, NASAMS ditempatkan di Teluk Naga, Tangerang di bawah kendali TNI AU sebagai payung ibu kota. TNI Angkatan Udara ternyata tidak hanya senang dengan NASAMS.
TNI Angkatan Udara telah menyatakan bahwa NASAMS adalah sistem pertahanan udara jarak menengah, sedangkan dalam rencana jangka panjang TNI AU berencana untuk memperoleh sistem pertahanan udara jarak jauh.
Masuknya NASAMS untuk memperkuat sistem pertahanan udara Indonesia tidak lepas dari terbatasnya jumlah pesawat serang dan minimnya rudal jarak menengah.
Inilah mengapa sistem pertahanan udara NASAMS mengisi kelemahan ini. Kehadiran NASAMS baru beberapa tahun terakhir ini menggantikan sistem pertahanan udara veteran.
Sebelumnya untuk sistem pertahanan udara, TNI memiliki rudal (misil) SAM 75 buatan Uni Soviet.
Rudal SAM 75 siap mendukung rencana Operasi Trikora. Rudal ini telah digunakan oleh TNI AU sejak tahun 1960.
Dengan memiliki rudal SAM 75 ini, Indonesia dihormati oleh musuh hingga dijuluki Macan Asia.***