Penyelidikan Kebocoran Data BPJS Kesehatan Terus Dilakukan, Hingga Saat Ini Belum ada Hasil

- 24 Mei 2021, 18:22 WIB
Pernyataan Resmi Kominfo Terkait Dugaan Kebocoran Data Pribadi Penduduk Indonesia.
Pernyataan Resmi Kominfo Terkait Dugaan Kebocoran Data Pribadi Penduduk Indonesia. /Dok. Kominfo.go.id

Temuan ini pertama kali disiarkan di media sosial Twitter.

Baca Juga: Tank Boat Antasena Kendaraan Tempur Buatan Anak Bangsa, Lolos Uji Senjata Siap Menjaga Nusantara

Peretas juga menyediakan sampel data gratis sebanyak 1 juta, mencakup nomor Kartu Tanda Penduduk (KTP), nomor telepon, gaji, alamat dan email.

Informasi yang beredar, data tersebut juga termasuk milik penduduk yang sudah meninggal.

Pada Jumat 21 Mei 2021 lalu, Kominfo bertemu dengan direksi BPJS Kesehatan, yang berkomitmen mengadakan investigasi internal dan pengamanan data lebih lanjut untuk memitigasi risiko kebocoran data.

Baca Juga: Hotman Paris Sakit Demam Berdarah, Cincin Berlian Diganti Infus, Netizen: Berobatnya Pakai BPJS Gak?

Sementara itu, Kominfo pekan lalu menemukan sampel data yang bocor "diduga kuat identik dengan data BPJS Kesehatan".

Data yang diteliti antara lain nomor kartu, kode kantor, data keluarga atau data tanggungan dan status pembayaran, yang identik dengan data BPJS Kesehatan.

Per Sabtu 22 Mei 2021, Kominfo memblokir Raid Forums karena menyebarkan konten yang dilarang di Indonesia, juga tautan untuk mengunduh data pribadi yang bocor tersebut.***

Halaman:

Editor: Prasetyo Bagus Pramono

Sumber: ANTARA


Tags

Terkini