Masuk Bursa Capres dan Cawapres 2024, Menurut Survei IPS Karir Politik Ganjar di PDIP di Ujung Tanduk

- 24 Mei 2021, 21:01 WIB
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo. /Instagram.com/@provjateng

Syarat pertama, keanggotaan partai yang kuat dan mengakar yang ditandai dengan kepemilikan kartu anggota, walau pada PDI Perjuangan hal ini belum merata di seluruh Indonesia melainkan hanya di Pulau Jawa, terkhusus di Jawa Tengah.

Syarat yang kedua, PDI Perjuangan mampu menata struktur organisasi kepartaiannya tidak hanya sebagai organisasi partai politik, namun juga menjadi mesin pemasaran politik yang efektif dan penetratif.

Syarat ketiga, para elit PDI Perjuangan, khususnya yang menjadi publik figur atau menjabat di lembaga-lembaga negara/pemerintahan mampu lebih memasarkan partainya, dibandingkan dengan dirinya.

Ahmad juha menyatakan, kritik yang disampaikan Wuryanto ke Ganjat Pranowo, Ganjar tidak terlalu ambisius masuk dalam bursa calon presiden 2024.

Baca Juga: Ramalan Mbak You Billar dan Lesti: Kalau Menikah Cuma Sebentar dan Popularitas Mereka akan Menurun

Hal ini secara khusus ditujukan kepada kader-kader memiliki popularitas dan elektabilitas yang tinggi, agar lebih mampu ‘memasarkan’ parpolnya, bukan sekedar ‘memasarkan’ dirinya saja.

"Namun, hal itu sepertinya tidak mudah, karena dalam panggung politik lokal dan nasional saat ini, visibilitas profil dan kinerja elit-elit parpol, khususnya yang menjadi pejabat publik di lembaga eksekutif, lebih menonjol, dibandingkan visibilitas kinerja organisasi parpolnya," kata Ahmad.***

Halaman:

Editor: Ayu Nida LF

Sumber: ANTARA Jateng


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah