KABAR BESUKI - Pembakaran Alquran yang viral di media sosial mengakibatkan berujung pada proses hukum, karena polisi segera turun tangan untuk menemukan pelakunya.
Dalam penyelidikannya, polisi berhasil mengamankan pelaku viral burning video Alquran yang ternyata merupakan bagian dari kejahatan dunia edit.
Saat mengamankan penyerang yang merilis video viral tersebut, ditemukan bahwa penyerang menggunakan akun palsu atas nama seorang wanita.
Selama ini, pelaku pembakaran Alquran adalah seorang pria berinisial M yang mengedit video tersebut.
Rupanya bukan tanpa tujuan, pelaku M menggunakan akun palsu dengan nama perempuan, dimana terdapat target dan tujuan yang ingin dicapai penulis dengan menyebarkan viral video pembakaran Alquran dan dikutuk oleh umat Islam di Indonesia.
Baca Juga: Lakukan Kebiasaan Ini Usai Bangun Pagi Agar Badan Lebih Sehat dan Berenergi Saat Jalani Aktivitas
Tindakan membakar Alquran sendiri berdasarkan pernyataan dari polisi. Menurut pernyataan penulis, tidak ada bukti tindakan ini.
Berdasarkan pengakuannya, pembakaran Alquran tidak dilakukan oleh penulis dan hanya proses ‘editan’.
Adapun motif kasus tersebut, tambah Azis, diduga antara asmara dan pelanggaran pelaku M terhadap seorang teman yang pernah dekat.