Kemenag Sampaikan Tata Cara Salat Gerhana Bulan dan Anjuran Mematuhi Protokol Kesehatan

- 26 Mei 2021, 17:58 WIB
Ilustrasi super blood moon
Ilustrasi super blood moon /Pixabay/D Mz/

KABAR BESUKI - Fenomena gerhana bulan total dikabarkan akan terjadi pada malam ini, 26 Mei 2021. Hal itu menjadi trending teratas di media sosial twitter saat ini. Akun Kementerian Agama (Kemenag) Republik Indonesia turut berkicau di twitter atas fenomena tersebut.

Melalui akun twitternya @Kemenag_RI, informasi perihal akan terjadinya gerhana bulan total disampaikan oleh Kemenag. Dalam unggahannya itu, Kemenag pastikan gerhana bulan memang benar adanya akan terjadi malam ini 26 Mei 2021.

"Rabu 26 Juni 2021, akan terjadi gerhana bulan total. Umat Islam disunnahkan mendirikan Salat Gerhana," tulis akun @Kemenag_RI.

Baca Juga: Resep Bikin Cap Cay Anti Ribet, Bikin Keluarga Betah Makan di Rumah

Ahli mengatakan bahwa fenomena gerhana bulan total terjadi 195 tahun sekali. Gerhana bulan total juga disebut sebagai Super Blood Moon. Gerhana bulan totalpun malam ini dikatakan unik karena bersamaan dengan peringatan hari Waisak.

Dalam informasi yang berikan oleh Kemenag, bahwa masyarakat yang akan melakukan Salat gerhana dianjurkan untuk tetap mematuhi protokol kesehatan yang ada.

"Karena masih pandemi, tetap terapkan protokol kesehatan dan disiplin 5M," lanjutan tweet @Kemenag_RI.

Baca Juga: Ribuan Lalat Serbu Rumah Warga, Warga Rempang Harap Pemerintah Segera Atasi Permasalahan

Kemenag juga memberikan tata cara melakukan Salat gerhana. Adapun tata cara yang dibagikan oleh Kemanag seperti berikut:

1. Niat dan takbiratul ikhram. Membaca doa iftitah, membaca Alfatihah. Membaca surah dalam Al-quran (Jahr/ dikeraskan suaranya).

2. Ruku'.

3. Bangun dari ruku', membaca alfatihah, membaca surah dalam Al-qur'an (Jahr/ dikeraskan suaranya).

4. Ruku'.

5. Bangun dari ruku' (I'tidal).

6. Sujud.

7. Duduk diantara dua sujud.

8. Sujud.

9. Bangun dari sujud, lalu lakukan rakaat kedua, sebagaimana rakaat pertama. Hanya saja bacaan dan gerakannya lebih ringkas dari sebelumnya.

10. Tasyahud akhir dan salam.

Itulah tata cara yang disampaikan oleh Kemenag melalui akun twitternya @Kemenag_RI.

Baca Juga: Satu Kampung Diserbu Ribuan Lalat, Warga Pulau Galang Berharap Pemerintah Turun Tangan

Adapun protokol kesehatan yang harus dipatuhi, kata Kemenag ialah memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak menghidari kerumunan dan mengurangi mobilitas.***

Editor: Yayang Hardita

Sumber: Twitter @Kemenag_RI


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x