Hingga saat ini, Ganjar Pranowo mengaku tidak pernah berkonflik dengan Puan Maharani.
"Sampai hari ini saya tidak pernah berkonflik dengan beliau, bahkan saat saya 'sowan' ibu (Megawati Soekarnoputri, red) untuk halalbihalal, Mbak Puan juga ada di sana dan kami sempat bercanda. Saya ini orang Jawa dan kader yang selalu diajari 'mendhem jero, mikul duwur', itu saja," katanya.
Baca Juga: Siap-Siap Mati Dini dalam Jangka 2 Tahun Setelah Divaksin, Apa Benar? Ini Faktanya
Sebelumnya, Ganjar Pranowo diketahui sedang di ‘serangan’ kalangan elit PDIP.
Dari penyerangan PDIP ke Ganjar Pranowo tersebut, diduga ada dukungan dan restu Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Dugaan tersebut mudah saja munculnya, karena selama ini berbicara tentang PDIP berarti tegak lurus Megawati sebagai ketuanya benar.
Pengamat komunikasi politik Universitas Esa Unggul, Jamiluddin Ritonga, mencurigai restu Megawati atas serangan elite PDIP ke Ganjar Pranowo belakangan ini.
Puan Maharani melancarkan penyerangan ke Ganjar Pranowo dengan sindiran sarkasme yang cukup keras saat acara konsolidasi DPD PDIP Jawa Tengah pekan lalu, dan penyerangan tersebut disusul dengan pernyataan Bambang Pacul menyudutkan Ganjar.
“Tampaknya Puan sudah ada restu dari ibunya, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Tanpa restu Mega, tampaknya Puan tak senekat itu,” kata Jamiluddin Ritonga, Kamis 27 Mei 2021.***