Siap-Siap Mati Dini dalam Jangka 2 Tahun Setelah Divaksin, Apa Benar? Ini Faktanya

- 28 Mei 2021, 10:17 WIB
Ilustrasi suntikan vaksin Covid-19
Ilustrasi suntikan vaksin Covid-19 /Steven Cornfield/Unsplash

KABAR BESUKI - Baru-baru ini tengah beredar sebuah informasi terkait vaksinasi Covid-19 yang mengklaim bahwa setelah divaksin orang akan meninggal dalam dua tahun.

Bahkan, Klaim ini disampaikan oleh Michael Yeadon, bekas Ketua Saintis di firma vaksin Pfizer. Adapun isi dari pesan berantai tersebut yakni:

"YANG SUDAH DIVAKSIN SIAP2 MATI DINI

Mike Yeadon bekas ketua saintis di firma vaksin pFizer menyatakan bahwa kini sudah amat terlambat untuk menyelamatkan siapa yang sudah divaksin covid 19.

Beliau menyeru kepada semua yang belum menerima vaksin yang bisa membunuh itu untuk berjuang demi kesinambungan manusia dan nyawa anak2.

Baca Juga: Wajib Coba! 7 Bahan Alami ini Efektif Serta Ampuh Usir Kecoak

Pakar imunisasi terkenal ini mengingatkan fakta bhw proses menurunkan jumlah besar manusia yang hidup pada masa kini.

Sejurus selepas suntikan vaksin pertama terdapat sejumlah 0.8% akan mati dalam masa 2 minggu.

Mereka yang bertahan dijangka akan mampu bertahan hidup sekitar 2 tahun, namun kemampuan tersebut dikurangi dengan penambahan top-up suntikan vaksin.

Halaman:

Editor: Ayu Nida LF

Sumber: REUTERS lifesitenews Instagram @jabarsaberhoaks


Tags

Terkini