Kanada Akan Hibahkan Sekitar Rp568,78 Miliar untuk Pengendalian Krisis Iklim di Indonesia

- 29 Mei 2021, 11:15 WIB
Foto ilustrasi upaya pengendalian perubahan iklim yang tidak menentu terjadi di bumi
Foto ilustrasi upaya pengendalian perubahan iklim yang tidak menentu terjadi di bumi /cocoparisienne/pixabay/

Indonesia menjadi salah satu negara yang merasakan manfaat pendanaan tersebut, termasuk melalui saluran Canadian Climate Fund for Private Sector in Asia, Global Climate Fund, Global Environment Facilities, Forest Carbon Partnership Facilities.

"Untuk proyek, termasuk proyek skala utilitas pembangkit tenaga surya dan angin, pengembangan panas bumi, result by payement pada sektor penggunaan lahan dan hutan," ujar MacKay.

"Pemerintah Kanada sedang merencanakan komitmen berikutnya yang kita harapkan dapat diumumkan bulan mendatang," paparnya.

MacKay mengatakan bersemangat menjadi bagian dari kemitraan swasta publik TLFF untuk membantu memandu dan meningkatkan investasi berkelanjutan untuk mengatasi perubahan iklim dengan cara restorasi, menciptakan sistem agrikultur berkelanjutan, dan energi bersih.

"Kami berharap investasi TLFF akan mendukung Pemerintah Indonesia untuk mereduksi emisi 41 persen," kata MacKay.

Baca Juga: Ahli Ungkap Pria Botak Ternyata Lebih Berisiko Terpapar Virus Covid-19, Ini Penyebabnya

Sementara itu, Kepala Perwakilan PBB untuk Indonesia Valerie Juilland mengatakan dalam situasi saat ini semua perlu benar-benar menyatukan upaya untuk pulih dari COVID-19, menjadi lebih ramah lingkungan, dan membuat kehidupan sosial yang inklusif.

Semua perlu memastikan pembangunan kembali dilakukan dengan lebih hijau.

Ia mengaku senang mendengar lebih banyak tentang kontribusi Kanada melalui Tropical Lanscape Grant Fund yang diyakininya akan lebih banyak lagi mendatangkan inisiatif.

Hibah 4,8 juta dolar Kanada akan spesifik fokus dimanfaatkan livelihood perdesaan dan kontribusi untuk perempuan yang akan berkontribusi pula pada produktivitas agrikultur.

Halaman:

Editor: Yayang Hardita

Sumber: Antaranews.com


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah