Network
KABAR BESUKI - Masa pandemi belum juga tuntas, namun saat ini dikatakan kondisi tak seperti pada saat tahun 2020. Mendengar kabar turunnua izin keramaian di Liga 1 2021, Manajer Madura United Rahmad Darmawan mengatakan anak asuhnya kian bersemangat menjalani latihan.
"Saya lihat semua pemain semakin semangat lagi berlatih menyambut bergulir Liga 1," kata RD, sapaan akrab Rahmad, pada Kamis 3 Juni 2021 dilansir dari situs Antara.
Hal mengejutkan tersebut datang seperti siraman yang membuat para pemain sepak bola merasa segar. Diakui pria kelahiran 1966 itu, turunnya izin kompetisi Liga 1 2021 sangat mempengaruhi psikologis skuadnya karena seluruh anak asuhnya cukup senang mendengar kabar bahwa kompetisi yang akan segera dimulai.
Baca Juga: Demi Mempercepat UMKM Jabar Go Digital, Ridwan Kamil Gandeng Shopee dalam Membuka Shopee Center
Kata RD, sepak bola bukan hanya jadi hobi untuk pemain, tapi juga ladang untuk mencari rezeki untuk keluarganya.
Kebahagiaan tersebut bukan hanya dirasakan oleh para pemain sepak bola, kata dia, seluruh tim pun, penjual merchandise, dan segala aktivitas yang berkaitan dengan pertandingan Madura United yang terdampak imbas positif dari kembali bergulir liga kasta pertama di Indonesia tersebut.
"Suporter ini akan membeli seragam klub kebanggaan mereka. Meski, hanya nonton dari rumah sebagai dukungan terhadap klub kebanggaannya," kata pelatih asal Metro Lampung, Lampung itu.
Baca Juga: Denda Rp500 Juta Menanti! Menhub Akan Pertegas Larangan Penerbangan Balon Udara Liar
Salah satu pemain Madura United, Bayu Gatra juga mengaku saat ini dirinya beserta seluruh skuad Madura United tidak sabar lagi ingin segera bermain di kompetisi kasta tertinggi di Indonesia yakni, kompetisi Liga 1.
"Tentu semua pemain sangat senang mendengar kabar jika Kompetisi Liga 1 sebentar lagi akan dimulai," kata Bayu.
Senada, Slamet Nurcahyo yang sudah tahun keenam membela Madura United juga sangat antusias dengan segera dimulainya kompetisi Liga 1 musim ini.
Baca Juga: Rocky Gerung Menilai Sebenarnya Jokowi dan Khofifah Ingin Habib Rizieq Bebas, Ternyata Begini Maksudnya
"Kami tidak sabar lagi untuk bertanding di kompetisi Liga 1. Setelah, hampir satu tahun lebih kompetisi ini di tiadakan akibat adanya wabah COVID-19," kata pria kelahiran Jember 1983 itu.
Slamet memiliki harapan besar bahwa kompetisi Liga 1 bisa berjalan dengan lancar dan tidak lagi diundur seperti tahun sebelumnya.
"Saya harap kompetisi Liga 1 yang sudah resmi di umumkan oleh PSSI ini tidak lagi di undur," pungkasnya.***
