Network
KABAR BESUKI - Isu melemahnya KPK terakhir masih menjadi perhatian publik. Pemecatan 51 pegawai KPK, termasuk penyidik kawakan, dipandang sebagai bukti nyata pelemahan KPK.
Sebuah akun YouTube ‘Dalam Istana’ menganalisis dan memaparkan siapa yang berkuasa di Indonesia setelah Presiden Jokowi. Ternyata dari akun ini, disebutkan bukan Luhut atau Prabowo.
Seorang pembicara dalam video tersebut menilai 51 pegawai yang dipecat dari KPK itu merupakan puncak dari keberhasilan dan suksesnya kongsi antara politikus dan pengusaha.
“Coba pikir baik baik, siapa yang paling kuat setelah Presiden Jokowi, jawabannya Lord Luhut Menteri Kemaritiman ya lu keliru, apalagi cuma Prabowo nggak ada apa-apanya. Yang paling kuat di republik ini setelah Jokowi adalah aparat hukum,” kata sang pembicara yang wajahnya ditutup topeng, dilansir Kabar Besuki dari YouTube ‘Dalam Istana dengan judul ‘Luhut B.P Dalang dibalik pelemahan KPK dan sejumlah kekacauan di negeri ini ??’.
Baca Juga: Ridwan Kamil dan AHY Untuk Pilpres 2024 Mendatang, Ruhut Sitompul: Aku Jadi Tertawa Termehek Mehek
Aparat hukum yang dimaksud di sini adalah Mahkamah Agung, Kejaksaan, kepolisian dan KPK.
Kini Sang pembicara tersebut menuduh tiga aparat hukum minus Mahkamah Agung diperiksa oleh PDIP melalui orang-orangnya.
Detailnya jelas, polisi dipimpin Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Kapolri Sigit dicap sebagai Budi Gunawan, yang kini menjabat Kepala Badan Intelijen Negara (BIN). Karena dia Budi Gunawan, Kapolri disebut-sebut punya klik dengan PDIP.
Mirip dengan Kapolri, akun tersebut menunjukkan bahwa Ketua KPK Firli Bahuri juga Budi Gunawan, sehingga masih ada keretakan hubungannya dengan PDIP.
