Memelihara anjing juga membuat seseorang yang hidup sendirian dapat menurunkan risiko terkena serangan jantung hingga 11 persen. Sementara bagi pasangan suami istri, risiko kematian akibat penyakit jantung menurun hingga 15 persen saat memelihara anjing.
Menurut salah seorang peneliti, Mwenya Mubanga, kepemilikan anjing dapat menjadi perlindungan utama bagi seseorang yang tinggal sendirian. Hal ini karena ,orang yang tinggal sendiri lebih berisiko terkena penyakit kardiovaskular dan kematian.
Peneliti menjelaskan bahwa berinteraksi dengan anjing dapat memberikan efek perlindungan yang sama terhadap penyakit jantung.
Selain itu, memelihara anjing juga akan membuat seseorang lebih aktif secara fisik, meningkatkan ikatan sosial dan bisa mengubah bakteri mikrobioma pada tubuh pemiliknya.
Memelihara anjing juga dapat menurunkan kadar stress yang merupakan penyebab utama dari meningkatnya risiko terkena jantung. Karena inilah orang yang memelihara anjing memiliki peluang besar untuk memiliki umur panjang dan terhindar dari penyakit jantung.
Orang yang memelihara anjing juga cenderung aktif bergerak dan banyak melakukan olahraga, seperti lari atau jalan kaki bersama anjing peliharaannya. Hal ini tentu akan membuat tubuh menjadi lebih sehat dan juga dapat menjaga kesehatan jantung.***