Namun, dengan diumumkannya haji tahun ini oleh pemerintah Saudi, sekaligus menepis narasi haji di Indonesia yang sempat hangat diperdebatkan belakangan ini.
Selain itu, Tuan Guru Bajang juga mengatakan bahwa keputusan Gus Yaqut untuk membatalkan keberangkatan jemaah haji tahun ini merupakan keputusan yang tepat.
“Saat beberapa waktu lalu Pemerintah Indonesia melalui Menteri Agama @gusyaqut mengumumkan peniadaan pemberangkatan haji tahun ini, beragam hujatan dan analisa sesat dilontarkan sebagian pihak. Bahkan oleh sebagian figur yang ditokohkan. Kini terbukti keputusan Pemerintah kita tepat. Untuk keselamatan semua. Alhamdulillah,” tulis Tuan Guru Bajang.
Seperti diketahui sebelumnya, pemerintah Kerajaan Arab Saudi mengumumkan pada Sabtu 12 Juni 2021 tentang pelaksanaan ibadah haji tahun 2021.
Pemerintah daerah membatasi haji hanya untuk pekerja rumah tangga, baik untuk warga negaranya atau ekspatriat yang saat ini tinggal di tanah air.
Dengan demikian, jemaah haji dari luar Arab Saudi tidak diperbolehkan menunaikan ibadah haji tahun ini, mengingat pandemi yang sedang berlangsung.
Sementara itu, Yaqut Cholil Qoumas selaku Menteri Agama menjelaskan, pihaknya saat ini sedang mempersiapkan fokus penyelenggaraan haji pada 2022, jika dibuka kembali tahun depan.***