Warga Kabupaten Jenepento Digemparkan oleh Matahari yang Terbit dari Utara, Ini Penjelasan BMKG

- 18 Juni 2021, 10:17 WIB
Warga Kabupaten Jenepento Digemparkan oleh Matahari yang Terbit dari Utara, Ini Penjelasan BMKG
Warga Kabupaten Jenepento Digemparkan oleh Matahari yang Terbit dari Utara, Ini Penjelasan BMKG /ilustrasi matahari/alex hu/pixabay/

KABAR BESUKI – Belum lama ini warga di Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan digemparkan dengan matahari yang terbit dari utara, kegemparan juga terjadi di media sosial setelah sebuah video diunggah.

Dalam video tersebut tampak perekam video mengarahkan kameranya ke arah matahari yang disebutnya terbit dari arah utara.

Pria itu mengaku belum pernah melihat keanehan seperti itu sebelumnya.

Baca Juga: Pilot Wanita Athira Farina Geram Alami Pelecehan Hingga Ditawarin Open BO, Pelaku: Mau gak Saya BO?

Peristiwa tersebut direkam di MAN Binamu, Kabupaten Jeneponto pada Kamis,17 Juni 2021.

Ia mengaku menyaksikan keanehan tersebut pada pukul 08.00 WITA.

"Sekarang baru menjelang jam 8 matahari sudah berada pada posisi utara,” kata pria tersebut sebagaimana dilansir Kabar Besuki dari kanal YouTube Miftah’s TV.

Baca Juga: Ustadz Abdul Somad Sebut Pelihara Anjing Amalnya Dikurangi, Politisi PKPI: Lebih Terhormat Daripada Manusia

Pihak Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) wilayah IV Makassar akhirnya angkat bicara mengenai peristiwa yang terjadi dalam video tersebut.

BMKG menyebut hakikatnya matahari tetap terbit dari arah timur, namun ketika bergerak ke arah barat matahari condong di sisi utara.

BMKG juga membenarkan bahwa posisi matahari saat itu memang berada di sisi utara tidak tepat pada garis khatulistiwa.

Baca Juga: Polda Metro Jaya Ringkus Pelaku Pungli dan Premanisme Berkedok Jasa Pengawalan yang Libatkan ‘Bajing Loncat’

Hal ini wajar jika masyarakat menganggap matahari terbit dari utara, sejatinya matahari tetap terbit dari arah timur.

Peristiwa itu memang rutin terjadi setiap tahun, dimulai dari Bulan Maret, puncaknya pada Bulan Juni dan berakhir pada Bulan September.

Pada Bulan September hingga Desember, matahari bergerak perlahan ke sisi selatan khatulistiwa.

Baca Juga: Jelajahi Dunia Virtual Dengan Gather Town, Solusi Bagi Anda yang Bosan Menggunakan Zoom Atau Google Meets

Kemudian pada Bulan Desember hingga Maret matahari bergerak ke arah barat dengan posisi melewati garis khatulistiwa.

Hal itu adalah hal yang wajar dan disebut Gerak Semu Matahari (GSM).

GSM ini lumrah terjadi setiap tahunnya, fenomena ini terjadi seakan matahari bergeser ke arah selatan atau utara.

Baca Juga: Total Pasien Covid-19 Hari Kamis 17 Juni 2021, Mencapai 12.624 Orang

BMKG juga menghimbau agar masyarakat tidak panik, karena peristiwa tersebut adalah hal yang lumrah dan tidak hanya terjadi di Jeneponto melainkan juga terjadi ditempat lain.***

Editor: Prasetyo Bagus Pramono

Sumber: YouTube Miftah’s TV


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah