KABAR BESUKI – Banyak dari kita biasanya meremehkan tidur, namun keadaan bisa berubah jika kita mulai mengalami masalah dengan tidur.
Astronot NASA tahu betul apa itu gangguan tidur, hal ini karena di luar angkasa berhubungan dengan terjadinya gangguan tidur atau insomnia.
Dilansir Kabar Besuki dari laman Bright Side, untuk menghindari situasi ini, para ilmuwan telah mengembangkan metode tertidur yang telah membuktikan keampuhannya.
Baca Juga: Manfaat Rahasia Bawang Bombay, Salah Satunya Mengurangi Risiko Kanker
- Selalu tidur dan bangun pada waktu yang sama
Stasiun Luar Angkasa Internasional mengorbit bumi setiap 90 menit. Itu sebabnya astronot secara konsisten menderita gangguan tidur ritme sirkadian. Ilmuwan NASA berpikir bahwa cara paling efektif untuk mengatasi masalah ini adalah dengan pergi tidur dan bangun pada waktu yang sama.
Untuk mengikuti jadwal tidur tertentu, Anda dapat menggunakan program komputer yang mematikan perangkat Anda secara otomatis pada waktu yang telah ditentukan. Anda akan terbiasa dengan jadwal Anda dan merasa lebih baik dan lebih sehat sepanjang hari.
- Berhenti dari kebiasaan buruk yang mempengaruhi tidur Anda
Proses tertidur sebagian besar tergantung pada hal-hal yang kita lakukan sebelum tidur. Lari malam atau olahraga senam mengaktifkan semua proses dalam tubuh kita dan meningkatkan suhu tubuh, sehingga seseorang membutuhkan lebih banyak waktu untuk tertidur dan tidurnya menjadi tidak stabil.
Baca Juga: 7 Alasan Mengapa Humor Dapat Mempengaruhi Hubungan, Nomor 1 Paling Sering Terjadi
Untuk tertidur lebih cepat, cobalah untuk menghabiskan beberapa jam di luar. Jangan melakukan olahraga apa pun, dan jangan makan makanan berat di malam hari. Tidur Anda juga akan lebih nyenyak dan sehat ketika Anda melewatkan secangkir kopi di malam hari.