Astronot NASA Mengklaim Cara Agar Mendapatkan Tidur Cukup, Terhindar dari Insomnia

- 1 Juli 2021, 13:51 WIB
Ilustrasi tidur malam hari/
Ilustrasi tidur malam hari/ //cottonbro/Pexels
  • Batasi penggunaan perangkat elektronik

Cahaya biru yang dipancarkan komputer dan smartphone kita memengaruhi tidur kita. Cahaya terang ini mengurangi produksi melatonin, hormon tidur. Itu sebabnya kita bisa begadang di depan komputer tanpa dorongan untuk tidur. Astronot NASA berhenti menggunakan gadget elektronik 2-3 jam sebelum tidur.

Baca Juga: Cara Ampuh Atasi Rambut Beruban Pada Usia Muda Secara Alami, Simak Ulasan Berikut

  • Pilih cahaya yang tepat

Pencahayaan di stasiun luar angkasa memainkan peran penting dalam hal ritme sirkadian para astronot. Itu sebabnya lampu neon, yang mengeluarkan cahaya biru, tidak digunakan di pesawat luar angkasa. Lampu LED yang dapat berubah warna dan intensitasnya digunakan sekarang. Pada malam hari cahaya biru berkurang dan pada siang hari meningkat untuk meningkatkan kinerja astronot.

Cobalah untuk menghindari penggunaan lampu neon. Gunakan lampu yang memancarkan cahaya kuning atau oranye karena keduanya hampir tidak berpengaruh pada sintesis melatonin.

Baca Juga: Cara Ampuh Atasi Rambut Beruban Pada Usia Muda Secara Alami, Simak Ulasan Berikut

  • Ciptakan lingkungan tidur

Semua awak antariksa memiliki kabin terpisah tanpa lampu sehingga astronot tidak terbangun karena matahari terbit. Semakin sedikit cahaya yang masuk ke dalam suatu ruangan, maka semakin tinggi kadar melatoninnya, dan semakin ingin seseorang untuk tidur.

Jika ruangan tempat Anda tidur tidak cukup tenang dan gelap, gunakan penutup telinga dan masker tidur. Juga, cobalah untuk mengeluarkan udara kamar Anda secara teratur karena kamar pengap tidak berkontribusi untuk tidur yang baik.

  • Pelajari teknik relaksasi

Teknik relaksasi juga dapat membantu Anda mencapai hasil yang baik. Latihan relaksasi sederhana dapat meningkatkan kualitas tidur kita dan membuat kita lebih bahagia.

Salah satu teknik yang paling efektif untuk menghilangkan stres adalah pernapasan dalam.

Baca Juga: Faktor Risiko Mengidap Diabetes, Kenali Sejak Kecil dengan Tanda Ini

Halaman:

Editor: Ayu Nida LF

Sumber: brightside


Tags

Terkini

x