“Banyak berita hoaks Habib Rizieq Shihab kena azab, Habib Rizieq tewas terkapar, pokoknya semua berita ada, kita tunjukkan di persidangan. Padahal berita-berita itu jelas-jelas membuat keonaran. Tapi lucunya berita-berita itu luput dari pantauan hakim, Polisi, tidak dianggap,” kata Aziz Yanuar.
Setidaknya itu diketahui secara luas sebelum terjadinya penangkapan Habib Rizieq.
Beritanya pun beragam, dari situ Habib Rizieq marah, dan memilih untuk melawan kabar buruk tersebut, termasuk ketika dikabarkan positif Covid-19.
Baca Juga: Tuan Guru Bajang Sebut Penderitaan Habib Rizieq Lebih Berat di Era Sebelum Jokowi: Jauh Lebih Berat
Sedangkan Habib Rizieq sendiri bereaksi karena ingin menyanggah kabar bohong tersebut sebagai pemicunya.
Namun, apa yang terjadi diabaikan, dan ketika Habib Rizieq masuk meja berita, dialah yang menjadi sasaran.
Maka tak heran jika Habib Rizieq menilai kasus ini menjadi preseden buruk bagi penegakan hukum di Indonesia.***