Fadli Zon Minta Pemerintah Kibarkan Bendera Putih dan Cari Bantuan Internasional untuk Atasi Pandemi Covid-19

- 8 Juli 2021, 16:35 WIB
Fadli Zon Minta Pemerintah Kibarkan Bendera Putih dan Cari Bantuan Internasional untuk Atasi Pandemi Covid-19
Fadli Zon Minta Pemerintah Kibarkan Bendera Putih dan Cari Bantuan Internasional untuk Atasi Pandemi Covid-19 /@fadlizon/instagram

Pada hari Rabu, 7 Juli 2021 jumlah kasus positif Covid-19 bahkan telah menyentuh angka 34.379 dan tercatat sebagai rekor baru.

Kedua, mengenai kebijakan pemerintah dalam menerapkan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM)

Fadli Zon mengungkap bahwa kebijakan ini dinilai tidak efektif karena dalam praktik di lapangan, kebijakan ini masih sering dilanggar oleh masyarakat.

“Dalam praktiknya, kebiajakan ini belum bisa membatasi kegiatan masyarakat, sebagian masyarakat merasa perlu mencari anfkah harian untuk keperluan hidup sehari-hari karena pemerintah tidak memberi kompensasi atas pembatasan ini,” jelasnya.

Baca Juga: Penerima Bansos Tunai dan PKH Akan Mendapatkan Tambahan Beras 10 Kilogram yang Disalurkan oleh BULOG

ketiga, mengenai kemampuan infrastruktur kesehatan yang sudah diambang batas. Menurut data yang disampaikan oleh Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia (PERSI) okupansi tempat tidur bahkan telah mencapai 100 persen di beberapa rumah sakit di pulau Jawa.

Selain di pulau Jawa, lonjakan kasus positif Covid-19 ternyata juga terjadi di beberapa daerah di luar pulau Jawa seperti di Kalimantan Barat, Lampung dan Riau.

Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra itu juga mengungkap bahwa infrastruktur kesehatan sudah tidak dapat melayani pasien baru yang terus bermunculan.

Keempat, mengenai krisis tenaga kesehatan. Hal ini lantaran banyaknya tenaga kesehatan yang terus berguguran karena terpapar Covid-19.

Ikatan Dokter Indonesia (IDI) bahkan menyampaikan bahwa tingkat kematian tenaga kesehatan di Indonesia menduduki urutan ketiga tertinggi di dunia.

Halaman:

Editor: Yayang Hardita

Sumber: Twitter Fadli Zon


Tags

Terkini