KABAR BESUKI - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon menyebut Sarah Gilbert, penemu vaksin AstraZeneca sebagai sosok yang sangat Pancasilais.
Fadli Zon mengatakan bahwa Sarah Gilbert merupakan sosok yang sangat berdedikasi untuk banyak umat manusia.
Sarah Gilbert yang merupakan penemu vaksin AstraZeneca diketahui rela melepas hak patennya agar produk yang dia ciptakan dapat diakses siapapun dengan murah dan mudah.
Baca Juga: Sri Mulyani Tambah Anggaran Kartu Prakerja Jadi Rp30 Triliun, Fadli Zon: Buang-buang Uang
Menurut Fadli Zon, hal tersebut berbanding terbalik dengan Indonesia karena ada segelintir pihak yang ingin menjadikan produk vaksin sebagai ladang bisnis.
Walaupun pada akhirnya, pemerintah Indonesia resmi membatalkan program vaksinasi berbayar yang semula diinisiasi oleh salah satu BUMN di bidang farmasi.
"Ternyata Sarah Gilbert, penemu vaksin AstraZeneca ini sangat Pancasilais. Rela melepas hak paten vaksinnya sehingga murah dan mudah di akses umat manusia di dunia. Sementara di sini ada yang mau bisnis vaksin," kata Fadli Zon sebagaimana dikutip Kabar Besuki dari akun Instagram @fadlizon pada Minggu, 18 Juli 2021.
Baca Juga: Fadli Zon Kritik Keras Pernyataan Muhadjir Effendy Sebut Indonesia Darurat Militer: Ngawur
Sebelum dibatalkan oleh pemerintah, program vaksinasi berbayar sempat direncanakan untuk mengurangi beban APBN.