Sri Mulyani Tambah Anggaran Kartu Prakerja Jadi Rp30 Triliun, Fadli Zon: Buang-buang Uang

- 18 Juli 2021, 16:29 WIB
Sri Mulyani Tambah Anggaran Kartu Prakerja Jadi Rp30 Triliun, Fadli Zon: Buang-buang Uang
Sri Mulyani Tambah Anggaran Kartu Prakerja Jadi Rp30 Triliun, Fadli Zon: Buang-buang Uang /Foto: Instagram @fadlizon/

KABAR BESUKI-  Menteri Keuangan, Sri Mulyani mengungkap bahwa anggaran Kartu Prakerja ditambah sebesar Rp10 Triliun sehingga total anggaran jadi Rp30 Triliun.

Penambahan anggaran Kartu Prakerja ini digunakan untuk dapat membantu masyarakat dan para karyawan yang terkena dampak PHK di masa PPKM Darurat.

“Kami akan tambahkan Rp10 Triliun lagi, sehingga program Prakerja tadi bisa menambah jumlah pesertanya dengan tambahan 2,8 juta Peserta,” ungkap Sri Mulyani dalam Konferensi Pers yang diunggah di kanal Youtube Sekretariat Kabinet.

Baca Juga: Anggota Kelompok Teroris MIT Ditembak Mati Satgas Madago Raya, Tersisa 6 DPO

Menambah Rp10 Triliun anggaran Kartu Prakerja, Sri Mulyani menjelaskan bahwa total anggaran Kartu Prakerja ini menjadi Rp30 Triliun.

Penambahan anggaran ini ternyata dilakukan Sri Mulyani setelah melihat hasil survei yang menunjukkan bahwa Kartu Prakerja terbukti  cukup membantu para pencari kerja atau para karyawan yang terkena dampak PHK selama masa pandemic Covid-19.

Namun, penambahan anggaran Kartu Prakerja ini ternyata justru menuai kritik dari sejumlah elemen masyarakat, salah satunya Anggota DPR RI Fraksi Partai Gerindra, Fadli Zon.

Fadli Zon mengungkap bahwa program Kartu Prakerja ini dinilai tak jelas dan justru hanya buang-buang saja. Hal ini disampaikan langsung melalui cuitannya di Twitter pada 18 Juli 2021.

Baca Juga: Surat Edaran Kemenag Tentang Shalat Idul Adha di Masa Pandemi Seperti Sekarang

Halaman:

Editor: Yayang Hardita

Sumber: YouTube Sekretariat Kabinet


Tags

Terkini

x