Network
KABAR BESUKI – Virus Varian Delta saat ini menjadi permasalahan baru bagi pemerintah Indonesia. Pasalnya, virus ini disebut paling mudah menyebar dan lebih membahayakan dibanding varian sebelumnya.
Varian Delta ini bahkan menjadi penyebab tingginya lonjakan kasus Covid-19 di Indonesia saat ini. Varian ini awalnya ditemukan di India dan kini sudah menyebar di berbagai negara di Dunia, termasuk Indonesia.
Demi menekan angka penyebaran virus ini, pemerintah juga terus mengupayakan percepatan program vaksinasi bagi seluruh masyarakat agar lebih terlindung.
Baca Juga: Satgas Covid-19 Ungkap Testing Gagal Capai Target Selama PPKM Gara-gara Varian Delta
Dan kabar baiknya, sebuah studi mengungkap bahwa vaksin jenis tertentu ternyata disebut paling efektif dan ampuh dalam melawan varian Delta.
Seperti dilansir Kabar Besuki dari Reuters, sebuah studi menunjukkan bahwa 2 dosis vaksin AstraZeneca dan Pfizer diklaim efektif melawan varian Delta.
Studi yang dipublikasikan dalam New England Journal of Medicine mengungkap bahwa dua dosis suntikan vaksin Pfizer 88 persen lebih efektif melawan varian Delta.
Dalam studi tersebut menyebutkan bahwa 1 dosis belum memberikan perlindungan yang cukup tinggi terhadap varian Delta ini.
Namun, jika suntikan telah diberikan sebanyak 2 kali tingkat perlindungan bisa meningkat hingga berkali-kali lipat.
Baca Juga: Ketua MPR Minta Aparat Jangan Arogan Saat Penegakan PPKM
Sebelumnya, Public Health England (PHE) menyebut bahwa 1 dosis vaksin Covid-19 hanya memiliki efektivitas sebesar 33 persen dalam mencegah gejala berat akibat infeksi dari varian Delta.
Namun, untuk suntikan 2 dosis vaksin Covid-19 jenis Pfizer memiliki efektivitas 88 persen mencegah penyakit bergejala akibat varian Delta.
Sementara untuk suntikan dua dosis vaksin AstraZeneca memiliki tingkat efektifitas 67 persen untuk melawan varian Delta.
Dibandingkan efektivitas terhadap varian Alpha, vaksin AstraZeneca ini diklaim lebih efektif 74,5 persen melindungi dari varian Delta.
Studi tersebut juga memaparkan bahwa 1 dosis vaksin Pfizer hanya memiliki efektifitas sebesar 36 persen terhadap varian Delta, dan vaksin AstraZeneca hanya memiliki efektivitas sekitar 30 persen.
Baca Juga: Sosok Rektor Ini Menilai Anies Baswedan Sengaja Rela Dihina Supaya Keluarga Buzzer Bisa Dapat Uang
Oleh sebab itu, para peneliti mengklaim bahwa 2 dosis suntikan vaksin Pfizer dan AstraZeneca lebih efektif dalam melawan varian Delta.***
