Dr Reisa Ungkap Banyaknya Berita Hoax Soal Vaksin Covid-19 Jadi Penyebab Lambatnya Proses Vaksinasi

- 28 Juli 2021, 09:28 WIB
 Dr. Reisa Ungkap Banyaknya Berita Hoax Soal vaksin Covid-19 Jadi penyebab Lambatnya Proses Vaksinasi
Dr. Reisa Ungkap Banyaknya Berita Hoax Soal vaksin Covid-19 Jadi penyebab Lambatnya Proses Vaksinasi /Biro Pers Sekretariat Presiden/Kris

KABAR BESUKI – Dr. Reisa Broto Asmoro baru-baru ini menceritakan mengenai tantangan yang dihadapi saat menjalani program vaksinasi untuk masyarakat.

Menurutnya, yang menjadi tantangan terberat saat melakukan program vaksinasi yakni dengan masyarakatnya itu sendiri.

Dr. Reisa menyebut bahwa saat ini masyarakat banyak yang termakan dengan adanya hoax soal vaksin Covid-19.

Baca Juga: Kemenkes Sebut Semua Jenis Vaksin Covid-19 Saat Ini Efektif Lawan Virus Varian Delta

Banyaknya hoax soal vaksin Covid-19 ini akhirnya membuat masyarakat menjadi ketakutan dan akhirnya memutuskan untuk tidak mau melakukan vaksinasi.

“Sebenarnya kalau kita bicara tantangan banyak sekali ya terkait dengan vaksin Covid ini sendiri, tapi yang tantangan utamanya sebenarnya ada di masyarakatnya itu sendiri,” jelas Dr. Reisa dalam diskusi daring yang ditayangkan dalam Youtube FMB91D_IKP.

“Karena yang paling banyak kita hadapi sekarang adalah hoax terkait vaksin, misinformasi, disinformasi, kabar bohong, fitnah, mitos dan apapun itulah,” sambungnya.

Menyebarnya berita hoax di masyarakat soal vaksin ini akhirnya membuat masyarakat menjadi ketakutan sehingga tidak mau disuntik vaksin.

Dr. Reisa bahkan mengungkap bahwa sejak pandemi Covid-19 menyerang Indonesia, sudah ada sebanyak 5 ribu hoax yang menyebar di masyarakat mengenai ovid-19 ataupun vaksin.

Baca Juga: Syarat Perjalanan Domestik Selama Masa Pandemi di Wilayah PPKM Level 1-4

“Jadi memang penyebaran informasi yang tidak akurat seperti itu memang terkesan tidak terbendung, jadi memang kekuatan utama untuk menghadapi tantangan vaksin ini ada di masyarakatnya itu sendiri,” ujarnya.

Untuk menghadapi banyaknya hoax soal Covid-19. Dr. Reisa juga membagikan tips untuk masyarakat agar tidak mudah terpengaruh oleh banyaknya berita hoax tentang Covid-19 atau vaksinasi.

“Kita harus tau dulu sebelum kita menyebarkan berita, kita harus tau dulu ciri-ciri berita ini hoax atau bukan, biasanya ciri berita yang sifatnya salah itu biasanya dibikin lebay, bombastis, dan tidak ada rujukan yang valid,” ungkapnya.

Baca Juga: Satgas Covid-19 Ungkap Ada Kemungkinan PPKM Level 4 Diperpanjang Lagi Jika Kasus Terus Naik

Cara lain yang dilakukan masyarakat untuk dapat mengetahui apakah berita yang diterima adalah hoax atau tidak yakni dengan mengecek kebenarannya di laman resmi covid19.co.id atau laman resmi Kementerian Kesehatan.

Dr. Reisa juga menghimbau masyarakat untuk  menerima informasi hanya dari sumber terpercaya seperti laman resmi pemerintah atau dari juru bicara penanganan Covid-19.

“Karena adanya berita hoax ini akhirnya mereka jadi menarik diri ya karena banyak yang ketakutan, sebenarnya tidak perlu ragu,” ungkapnya.

Duta adaptasi kebiasaan baru itu juga mengajak agar masyarakat tidak perlu ragu untuk melakukan vaksinasi. Pasalnya, vaksin yang diberikan untuk masyarakat sudah terbukti halal dan aman untuk digunakan.***

Editor: Yayang Hardita

Sumber: YouTube FMB91D IKP


Tags

Terkini