Dr Tirta Minta Kemenkes Mengevaluasi Syarat Administrasi Transportasi: Jangan Biasakan Buat Kebijakan Instan

- 3 Agustus 2021, 12:29 WIB
Dr Tirta Minta Kemenkes Mengevaluasi Syarat Administrasi Transportasi: Jangan Biasakan Buat Kebijakan Instan
Dr Tirta Minta Kemenkes Mengevaluasi Syarat Administrasi Transportasi: Jangan Biasakan Buat Kebijakan Instan /Youtube/Tirta PengPengPeng

KABAR BESUKI - Dr.Tirta menilai bahwa dosis yang diberikan masih belum bisa merata dan masih banyak masyarakat yang masih belum mendapatkan vaksin karena banyak alasan.

Ia juga membandingkan di negara Inggris, jika di negara tersebut vaksin memamng sebagai syarat namun ada prosedurnya. Jika belum bisa vaksin bisa melakukan vaksin ditempat.

Baca Juga: Teror Wafer Berisi Silet Gemparkan Warga Jember Jawa Timur, Warga Perlu Waspada

Dan dosis yang diberikan cukup, di negara Inggris sudah memiliki data yang bagus, dan tidak perlu memakai fotokopi apapun untuk menjadi syarat.

Hal ini juga ia tuliskan di akun instagramnya @dr,tirta, "Saran buat @kemenhub151 dan @kemenkes_ri, Tolong di evaluasi perihal kebijakan sertifikat vaksin sebagai sarana syarat administrasi transportasi. Itu sangat tidak efektif," tulis Tirta.

"Wong jelas dosisnya aja belum merata. Tanya ke @kemenkes_ri , bisa kan? Kalo di Inggris enak, vaksin emang syarat, tapi ada prosedur , kalo belum vaksin, bisa vaksin d tempat . Dosis cukup. Data pun udah bagu, ga pake fotokopi2 an," tambahnya.

Baca Juga: Seorang Pakar Sebut Tuduhan Covid-19 yang Bocor dan Berasal dari Wuhan Merupakan Tudingan Politis

Ia juga menjelaskan bahwa program sertifikasi vaksin untuk syarat penerbangan itu tidak begitu efektif. Disebabkan karena,
1. Dosis Vaksin belum merata
2. Vaksinator pun terbatas
3. Ga semua orng bisa divaksin karena beberapa kondisi
4. Pasien post Covid harus nunggu 3 bulan
Yang ada banyak yang jual sertifikat palsu.

Hal ini ia unggah di akun instagramnya @dr.tirta.

Halaman:

Editor: Yayang Hardita

Sumber: Instagram @dr.tirta


Tags

Terkini

x