Dhani mengungkap bahwa para kyai merupakan sosok yang sering berhadapan dengan umat, oleh karena itu sangat mungkin menjadi pihak yang rentan terinfeksi Covid-19.
"Para kyai adalah garda terdepan yang paling banyak berhadapan dengan umat. Dengan mobilitasnya yang tinggi, para kyai tentu sangat mungkin menjadi pihak yang sangat riskan terdampak wabah Covid-19," ujar Dhani sebagaimana dilansir Kabar Besuki dari Kemenag.go.id.
Menurutnya Dhani, menjaga tokoh agama ini, berarti turut pula menjaga pusat keilmuan dan menjaga kerukunan bangsa.
"Menjaga para kyai berarti menjaga pusat- pusat keilmuan, menjaga kerukunan dan keutuhan bangsa," imbuhnya.
Baca Juga: Fakta Kekayaan Akidi Tio, Bukan Orang Sembarangan dan Keluarganya Sering Tampil di Pesawat Pribadi
Dhani juga berharap program ini terus dikembangkan di berbagai daerah, sehingga dapat terbangun pemerataan yang baik di seluruh Indonesia.
Wakil Ketua Baznas, Mokhamad Mahdum, menuturkan bahwa peran BAZNAS sebagai entitas Lembaga Pemerintah yang diberi mandat menyalurkan Zakat, Infaq, Sedekah (ZIS) dan Dana Sosial Keagamaan Lainnya (DSKL) sangat diperlukan dalam menjaga eksistensi para Kyai.
Program ini menurutnya memiliki tujuan utama, yaitu menjaga kesehatan dan kebugaran, memberikan dukungan paket kesehatan.
Baca Juga: Rocky Gerung Sebut Luhut Binsar Pandjaitan dan Puan Maharani Terlibat 'Perang Dingin', Ada Apa?
Selain itu juga memberikan layanan kesehatan bagi para kiai dalam bentuk pemberian paket imun, hygtent kit, medical checkup, dukungan isoman, dan dukungan vaksinasi.***