Kemenag Bersama Baznas Bersinergi Dukung Layanan Kesehatan Kepada Tokoh Agama

- 3 Agustus 2021, 13:58 WIB
ilustrasi Kemenag Bersama Baznas Bersinergi Dukung Layanan Kesehatan Kepada Tokoh Agama
ilustrasi Kemenag Bersama Baznas Bersinergi Dukung Layanan Kesehatan Kepada Tokoh Agama /Kemenag.go.id

KABAR BESUKI – Pandemi Covid-19 yang tengah mewabah saat ini dapat menyerang siapa saja, hampir seluruh lapisan masyarakat rentan terinfeksi virus berbahaya ini.

Bahkan, tak sedikit tokoh agama yang menjadi korban dari keganasan Covid-19, hingga berujung kematian.

Oleh karena itu, Kementerian Agama bersama Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) bersinergi dalam memberikan dukungan layanan kesehatan kepada tokoh agama.

Baca Juga: Anies Baswedan Ikut Berduka Atas Meninggalnya H Surjadi Soedirdja Mantan Gubernur DKI Jakarta Tahun 1992-1997

Layanan ini diberikan dalam bentuk pemberian paket imun, hygtent kitmedical checkup, dukungan isoman, serta dukungan vaksinasi.

Program yang dikemas dalam bentuk "Kita Jaga Kiai" ini dilaunching pada Senin, 2 Agustus 2021 di Pondok Pesantren Asshidiqiyah Kedoya, Jakarta Barat oleh Direktur Jenderal Pendidikan Islam, Muhammad Ali Ramdhani, mewakili Menteri Agama RI.

Menurutnya Dhani, program ini adalah bentuk kepedulian masyarakat zakat terhadap peran dan fungsi tokoh agama, para kiai, sebagai pilar ketahanan bangsa.

Program ini juga merupakan terobosan di tengah pandemi Covid-19 yang masih melanda dunia dan Indonesia khususnya.

Baca Juga: Sertifikat Vaksin Menjadi Syarat Penting Masuk ke Restoran, Begini Cara Mengunduhnya

Dhani mengungkap bahwa para kyai merupakan sosok yang sering berhadapan dengan umat, oleh karena itu sangat mungkin menjadi pihak yang rentan terinfeksi Covid-19.

"Para kyai adalah garda terdepan yang paling banyak berhadapan dengan umat. Dengan mobilitasnya yang tinggi, para kyai tentu sangat mungkin menjadi pihak yang sangat riskan terdampak wabah Covid-19," ujar Dhani sebagaimana dilansir Kabar Besuki dari Kemenag.go.id.

Menurutnya Dhani, menjaga tokoh agama ini, berarti turut pula menjaga pusat keilmuan dan menjaga kerukunan bangsa.

"Menjaga para kyai berarti menjaga pusat- pusat keilmuan, menjaga kerukunan dan keutuhan bangsa," imbuhnya.

Baca Juga: Fakta Kekayaan Akidi Tio, Bukan Orang Sembarangan dan Keluarganya Sering Tampil di Pesawat Pribadi

Dhani juga berharap program ini terus dikembangkan di berbagai daerah, sehingga dapat terbangun pemerataan yang baik di seluruh Indonesia.

Wakil Ketua Baznas, Mokhamad Mahdum, menuturkan bahwa peran BAZNAS sebagai entitas Lembaga Pemerintah yang diberi mandat menyalurkan Zakat, Infaq, Sedekah (ZIS) dan Dana Sosial Keagamaan Lainnya (DSKL) sangat diperlukan dalam menjaga eksistensi para Kyai.

Program ini menurutnya memiliki tujuan utama, yaitu menjaga kesehatan dan kebugaran, memberikan dukungan paket kesehatan.

Baca Juga: Rocky Gerung Sebut Luhut Binsar Pandjaitan dan Puan Maharani Terlibat 'Perang Dingin', Ada Apa?

Selain itu juga memberikan layanan kesehatan bagi para kiai dalam bentuk pemberian paket imun, hygtent kitmedical checkup, dukungan isoman, dan dukungan vaksinasi.***

Editor: Yayang Hardita

Sumber: kemenag.go.id


Tags

Terkini

x