Baca Juga: Gunung Merapi Semburkan Awan Panas Sebanyak 6 Kali pada Hari Ini dengan Jarak Luncur 2000 Meter
Indonesia, negara terpadat keempat di dunia, memiliki jumlah kematian kumulatif tertinggi ke-12 dari virus secara global, di belakang negara-negara seperti Amerika Serikat, India dan Brasil, menurut data yang dikumpulkan oleh pelacak Covid-19 Reuters.
Negara ini juga saat ini memimpin dunia dalam jumlah rata-rata harian kematian baru yang dilaporkan, terhitung satu dari setiap lima kematian, data menunjukkan.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan minggu ini ada tanda-tanda positif gelombang kedua yang menghancurkan Indonesia telah mencapai puncaknya, terutama di beberapa bagian pulau Jawa yang padat penduduk, meskipun kekhawatiran tetap ada untuk daerah lain, dan pulau-pulau terpencil pada khususnya.
Bahkan ketika kasus mulai berkurang di beberapa daerah, Presiden Joko Widodo mengatakan bahwa pembatasan mobilitas sosial yang diperkenalkan pada awal Juli akan tetap berlaku hingga 9 Agustus di daerah-daerah yang ditentukan, termasuk di Jakarta.
Meluncurkan kampanye ambisius pada Januari untuk menyuntik 208 juta orang pada tahun depan, negara terbesar di Asia Tenggara sejauh ini telah memvaksinasi kurang dari 11 persen dari target itu, terhambat oleh masalah pasokan dan logistik serta keraguan vaksin.
Dalam upaya untuk mempercepat peluncuran, kementerian kesehatan mengatakan minggu ini bahwa orang-orang tanpa kartu identitas juga dapat divaksinasi, sebuah langkah yang dimaksudkan untuk menjangkau yang paling rentan di negara itu.***