Presiden Jokowi Minta Menteri Kesehatan Turunkan Harga Tes PCR Covid-19, Malah Jadi Segini

- 15 Agustus 2021, 17:30 WIB
Presiden Jokowi Minta Menteri Kesehatan Turunkan Harga Tes PCR Covid-19, Malah Jadi Segini
Presiden Jokowi Minta Menteri Kesehatan Turunkan Harga Tes PCR Covid-19, Malah Jadi Segini //Tangkap layar Instagram/@jokowi//

KABAR BESUKI – Akhirnya Presiden Joko Widodo (Jokowi) minta kepada Menteri Kesehatan untuk turunkan harga tes PCR Covid-19.

Presiden Jokowi meminta harga alat tes PCR diturunkan dari Rp 450.000 menjadi Rp 550.000. Menurutnya, hal ini merupakan bagian dari upaya pengendalian pandemi Covid-19 di Indonesia.

Bukan hanya harga tes PCR yang diminta diturunkan, Presiden Jokowi juga meminta agar hasil tes PCR bisa segera dikeluarkan dalam waktu maksimal 1×24 jam.

Baca Juga: Jokowi Beli Sneaker Baru dari Greysia Polii, Sepatu Lokal Kualitas Dunia

Dengan begitu, hal tersebut dapat memperluas dan meningkatkan strategi testing, tracing and tracking (3T) dengan tujuan mengendalikan pandemi Covid-19 di Tanah Air.

“Saya sudah berbicara dengan Menteri Kesehatan mengenai hal ini. Saya minta agar biaya tes PCR berada di kisaran antara 450 ribu sampai 550 ribu,” tutur Presiden Jokowi, sebagaimana dikutip Kabar Besuki dari YouTube Sekretariat Presiden.

Presiden Jokowi juga meminta dalam kesempatan ini agar laboratorium bisa memaksimalkan masa tunggu hasil tes.

Baca Juga: Puan Maharani Ajak Generasi Muda Berikan Kontribusi untuk Negara dalam Situasi Pandemi Covid-19

Dimana di beberapa daerah hasil standby PCR dapat diketahui, 3-7 hari setelah pengambilan sampel.

Sebelumnya sempat ramai soal permintaan turunkan harga tes PCR Covid-19, bermula dari postingan Penyanyi sekalius dokter Tompi.

Tompi mengunggah cuitan di media sosial Twitter dengan menyebut akun Twitter Presiden Jokowi.

Dirinya meminta untuk turunkan harga tes PCR dan membandingkan harga di luar negeri yang terbilang jauh lebih murah.

Baca Juga: Satgas Himbau Pasien Covid-19 Bergejala Tidak Melakukan Isolasi Mandiri di Rumah

Sebelumnya, Siti Nadia Tarmizi menyebut penetapan harga PCR yang beredar saat ini berdasarkan hasil tim ahli.

Siti Nadia Tarmizi menjelaskan tingginya harga PCR tersebut disebabkan oleh komponen pembentuk harga yang diselidiki oleh tim.

Namun, pihaknya mengaku masih terbuka terhadap kontribusi dari berbagai pihak terkait kemungkinan penurunan harga.***

Editor: Aliefia Rizky Nanda Herita

Sumber: YouTube Sekretariat Presiden


Tags

Terkini

x