Profil Muhammad Kace sang Penista Agama yang Menyebut dan Menjelekan Islam dalam Kontennya

Selain hal tersebut, Muhammad Kace juga mengatakan kitab kuning yang diajarkan di Pondok Pesantren menyesatkan dan menimbulkan paham radikalisme.

 

Seperti dilansir Kabar Besuki dari Youtube TvOneNewsn, Muhammad Kace sendiri menyebut ajaran Islam dan Nabi Muhammad SAW tidak benar dan harus ditinggalkan.

 

 

Muhammad Kace sendiri awalnya pemeluk agama Islam. Namun, pada tahun 2014 dia dibaptis dan pindah agama menjadi Kristen.

 

Sayangnya, dia kerap membuat konten yang disebut-sebut menghina agamanya terdahulu.

 

Pria bernama asli Muhammad Kace Murtadin ini membuat beberapa konten yang berujung penghinaan agama.

 

Dalam konten Youtubenya didominasi dengan live streaming dengan durasi waktu 1 hingga 3 jam lamanya.

 

Bahkan dalam kontennya Muhammad Kace pernah menyebut bahwa Nabi Muhammad SAW merupakan Jin. 

 

 

Sontak seluruh umat Islam mencekal dan membantah apa yang dikatakan oleh Muhammad Kace tersebut.

 

Selain itu masih banyak lagi ucapan Muhammad Kace yang dinilai telah menistakan agama Islam. 

 

Akibat perbuatannya tersebut, Muhammad Kace resmi dilaporkan ke Bareskrim Polri.

 

Laporan tersebut terkait dugaan penistaan agama dalam konten ceramahnya di kanal Youtube miliknya.

 

 

Muhammad Kece juga telah dikecam oleh beberapa ulama. Pasalnya, narasi dan ucapan Muhammad Kace itu dikhawatirkan akan memicu emosi umat Islam.

 

Dalam kanal Youtubenya sudah banyak video yang terpampang dalam chanel Youtube milik Muhammad Kace.

 

Seruan agar polisi menangkap Kace disampaikan antara lain Majelis Ulama Indonesia, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, Sekretarus Jenderal PBNU Helmy Faishal Zaini hingga Ketua PP Muhammadiyah Dadang Kahmad.

 

 

Muhammad Kece (Kace) menyulut kontroversi melalui berbagai unggahan di kanal YouTube. 

 

Pria yang mengklaim mantan ustaz asal Jawa Barat yang kini berprofesi sebagai pendeta itu dinilai telah melakukan penodaan agama.***